PELEPASAN – Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan bertindak sebagai inspektur upacara pelepasan jenazah di Aula Kantor Perwakilan Lanal Timika. FOTO: IST /TimeX
TIMIKA,TimeX
Jenazah prajurit marinir yakni Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar korban penembakan di Nduga diterbangkan ke kampung halamannya di Surabaya, Minggu (24/4) sekitar pukul 07.00 WIT. Yang mana sebelumnya korban dilakukan pemulasaran di RSUD Mimika dan kemudian disemayamkan di Lanal Timika pada Sabtu (23/4).
Baca juga : KKB Tembak Dua Tukang Ojek di Distrik Tinggi Nambut
Letkol Inf. Herman Taryaman, Kapendam XVII/Cenderawasih melalui rilis yang diterima Timika eXpress, Minggu (24/4) mengatakan, pada Jumat (22/4) sekitar pukul 17.00 WIT gerombolan Kelompok Separatis Teroris menyerang dan menembak Pos Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar di Kalikote Kabupaten Nduga.
Akibat serangan dan tembakan gerombolan KST terhadap Pos Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Maret mengakibatkan satu orang meninggal. Korban meninggal atas nama Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar dan satu orang terluka Mayor Mar Lilik Cahyanto terkena recolset bagian bahu.
“Kondisi di Pos Kalikote ini tidak ada signal untuk telepon, sehingga diketahui setelah ada laporan dari Pos Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar Kalikote pada Sabtu (23/4) pagi,” jelasnya.
Ia menyampaikan, gerombolan KST benar biadab menyerang dan menembak aparat TNI yang sedang mengemban tugas negara.
Dilanjutnya, jenazah Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar diterbangkan ke kampung halamannya di Lamongan. Sebelum diberangkatkan, diawali dengan upacara pelepasan yang dipimpin oleh Danrem 172/Praja Wira Yakthi, Brigjen TNI Izak Pangemanan.
“Setelah upacara pelepasan, jenasah kemudian dibawa ke Bandara Mozes Kilangin Timika untuk dikirim ke kampung halamannya menggunakan pesawat hercules milik TNI AU CN-235 menuju Lanud Mulyono Surabaya,” pungkasnya. (a40/a33)
The post Jenazah Prajurit Marinir Diterbangkan ke Surabaya appeared first on Timika Express.