JAYAPURA | Jenazah warga sipil bernama Matius Ropa (50) yang menjadi korban pembunuhan orang tak dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo diterbangkan menuju kampung halamannya di Toraja, Sulawesi Selatan, Jumat (4/8/2023).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan, poses evakuasi jenazah yang mengalami tujuh luka tusukan itu diterbangkan menggunakan Pesawat Trigana Air IL222 dari Yahukimo menuju Jayapura, pada Kamis (3/8/2023).
“Hari ini korban diberangkatkan menggunakan pesawat Batik Air ID6183 menuju Kota Makassar sekitar pukul 10.07 WIT. Jenazah kemarin tiba di Bandara Sentani diterima oleh Kapolsek Bandara Ipda Wajedi bersama jajarannya untuk dibawa menuju rumah kediaman jeluarga di BTN Sosial Sentani, Jayapura,” kata Benny proses evakuasi dilakukan aparat TNI-Polri.
Benny mengatakan sebelum diberangkatkan, jenazah korban ditangani terlebih dahulu oleh pihak RS Bhayangkara.
“Jenazah korban disemayamkan oleh pihak keluarga sebelum diberangkatkan ke kampung halamannya,” tutur Benny.
Sebelumnya diberitakan seorang pria bernama Matius Ropa meninggal dunia akibat luka sebanyak tujuh tusukan di tubuhnya.
Kabid Humas Kombes Polisi Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan, korban ditemukan dalam kondisi terkapar di Jalan Statistik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Rabu (2/8/2023).
Benny menjelaslan, peristiwa mengenaskan itu baru diketahui sekira pukul 11.15 WIT oleh personel Polres Yahukimo melalui informasi pada handy talk (HT).
“Jadi dari informasi HT itu dikabarkan bahwa ada seorang warga yang menjadi korban penganiayaan, sehingga dengan cepat personel bergeser ke TKP. Namun saat di perjalanan menuju TKP, kemudian ada informasi lagi bahwa korban telah di bawa menuju RSUD Dekai oleh seorang saksi berinisial RM (47),” kata Benny, Rabu malam.
Sementara itu Kapolres Yahukimo, AKBP Arief Kristanto mengungkapkan bahwa pada tubuh korban ditemukan tujuh luka akibat benda tajam.
Korban meninggal dunia saat hendak mendapatkan perawatan medis di RSUD.
“Ketika korban tiba di rumah sakit, keadaannya sudah sangat kritis dan nyawanya tidak dapat diselamatkan,” beber Arief.
Saat di TKP, sambung Arief, polisi tidak menemukan keberadaan pelaku. Lalu dilakukan oleh TKP untuk mencari tahu kronologi kejadian secara lebih mendalam.
Dalam proses olah TKP, personel menemukan sejumlah arang bukti antara lain satu buah bilah parang tanpa gagang, satu buah sarung sangkur berwarna hitam, satu buah sendal merk Ando berwarna hitam hijau dengan bercak darah, satu buah batang kayu, satu lembar baju berwarna hitam dengan corak merah putih dan bercak darah, satu lembar celana panjang training berwarna hitam, serta satu lembar dalaman pria berwarna hitam.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Jenazah Matius Ropa Korban Pembunuhan OTK di Yahukimo Diterbangkan ke Toraja