TIMIKA | Jenazah empat anggota TNI yang gugur akibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Tengah telah diterbangkan ke daerah asal masing-masing pada Senin (27/11/2023) setelah sebelumnya disemayamkan di ruang jenazah RSUD Mimika.
Humas RSUD Mimika Lucky Mahakena jenazah saat dihubungi wartawan mengatakan, jenazah keempat korban keluar dari ruang jenazah RSUD pada Minggu (26/11/2023) malam menuju Mayonif 754/3 Kostrad untuk disemayamkan.
“Yang jelas dari kita (RSUD) Mimika itu keluar sekitar jam 21.00 WIT, infonya menuju Mayon, setelah itu paginya katanya diberangkatkan,” ujarnya.
Ditanya terkait dua orang lain yang terluka Lucky mengatakan masih dalam perawatan RSUD Mimika.
“Yang dua masih dirawat,” katanya.
Sementara itu menurut informasi yang diterima media ini, keempat jenazah diterbangkan menggunakan pesawat milik TNI AU menuju bandar udara Adi Sumarmo, Solo, dan Lanud Husen Sastranegara di Bandung, sekitar pukul 06.30 WIT pagi.
Adapun ketiga jenazah prajurit yang dievakuasi ke Bandara di Solo untuk dimakamkan di rumah duka masing-masing antara lain Alm Praka Dwi Bekti diantar ke Madiun, Alm Praka Yipsan Ladou ke Bawen, Semarang dan Alm Pratu Miftahul Firdaus ke Boyolali.
Sementara, satu jenazah prajurit yang dievakuasi ke Bandung untuk dimakamkan atas nama Alm Prada Darmawan.
Empat anggota TNI gugur saat berjuang melawan KKB di Paro, Sabtu (25/11/2023).
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Jenazah Empat TNI Gugur di Paro Diterbangkan ke Daerah Asal