Jelang Pemilu 2024, Kesbangpol Mimika Gelar Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula

Situasi pelaksanaan kegiatan (Foto:salampapua.com/Jefri)

SALAM PAPUA (TIMIKA) – Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar sosialisasi Pemilu kepada pemilih pemula yang diikuti 200 pelajar tingkat SMA dan SMK di Kabupaten Mimika, yang dilaksanakan di Aula Bobaigo Keuskupan Timika, Jumat (26/8/2022).

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman politik bagi pemilih pemula agar siap menjadi pemilih yang cerdas, dengan begitu para pelajar sebagai pemilih pemula dapat mengetahui dan mengenali nilai penting dalam sistem perpolitikan serta berpartisipasi dalam sistem politik seusai dengan asas pemilu yang benar dan tepat.

Asisten III Setda Mimika Hendriete Tandiono yang membuka secara resmi kegiatan tersebut menjelaskan bahwa Pemilu merupakan pilar utama dari sebuah negara demokrasi, dimana melalui Pemilu lah rakyat memilih pemimpin maupun wakilnya untuk diserahkan mandat kedaulatan rakyat, dan mengurusi negara.

Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat dimana rakyat dapat memilih pemimpin secara langsung, yang dimaksud dengan pemimpin di sini adalah wakil-wakil rakyat yang duduk di lembaga perwakilan rakyat (parlemen) baik di tingkat pusat maupun daerah serta pemimpin lembaga eksekutif atau kepala pemerintahan seperti Presiden, Gubernur, Bupati atau Walikota.

“Tidak dapat kita pungkiri dalam realitas demokrasi kita saat ini semakin banyak generasi muda kita menganggap Pemilu tidak penting, membuat diri mereka semakin jauh bahkan semakin lama  semakin malas tahu terhadap Pemilu, sehingga mengakibatkan menurunnya partisipasi generasi muda dalam Pemilu, maka dari itu sosialisasi bagi pemilih pemula sangat penting,” ujar Hendriete.

Dia juga memberikan apresiasi kepada Badan Kesbangpol Kabupaten Mimika yang telah  memfasilitasi kegiatan “Penyuluhan pendidikan politik bagi pemilih pemula menyongsong Pemilu Tahun 2024” sebagai salah satu ruang akses informasi tentang  penyelenggara dan penyelenggaraan  Pemilu serta representasi pendidikan politik bagi pelajar atau pemilih pemula.

“Pendidikan politik menjadi salah satu sarana preventif untuk menghindarkan berbagai permasalahan yang kemungkinan muncul sebagai dampak dari Pemilu, sekaligus investasi berharga     dalam demokrasi untuk menumbuhkan orientasi-orientasi politik tiap individu, membentuk   kepribadian politik, kesadaran politik dan partisipasi politik,” tutupnya.

Wartawan: Jefri Manehat

Editor: Jimmy

Sumber: SALAM PAPUA Read More

Pos terkait