Jawab Permintaan Masyarakat, Dishub Mimika Setujui Buka Median Jalan Yos Sudarso Depan Kampung Nawaripi Dalam

  

Pembukaan median Jalan Yos Sudarso 
depan Kampung Nawaripi Dalam.
(Foto: Salam Papua/Yosefina)
SALAM PAPUA (TIMIKA)-Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Mimika menyetujui pembukaan median Jalan Yos Sudarso depan Kampung Nawaripi Dalam, Distrik Wania oleh kontraktor yang sedang mengerjakan proyek drainase di Jalan Yos Sudarso yang tidak jauh dari lokasi pembukaan median jalan itu.

Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Jalan dan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas, Dishub Kabupaten Mimika, Joe Ubro menjelaskan kebetulan ada permintaan masuk dari kontraktor yang mengerjakan drainase di Jalan Yos Sudarso untuk membuka median jalan, supaya pihak kontraktor punya akses peralihan arah sementara dan setelah pengerjaan drainase median, jalan dipasang kembali seperti semula.

Setelah menerima permintaan itu menurut Joe pihaknya melakukan survei kemudian mengevaluasi terkait dengan permintaan masyarakat untuk membuka median jalan di depan Kampung Nawaripi Dalam.

“Memang ssuai permintaan masyarakat untuk membuka median  untuk masuk di Kampung Nawaripi Dalam, lalu kami buat kajian  karena sebelumnya kami tutup bukaan median jalan di depan toko minuman 99 karena banyak kecelakaan di situ dan membuka median jalan di dekat Kantor Radar Timika. Tapi masyarakat dari Kampung Nawaripi Dalam yang mau ke arah Kota Timika banyak yang berlawanan arah langsung belok ke kanan masuk di bukaan median jalan depan SPBU Nawaripi. Sehingga dengan pertimbangan itu kami menyetujui pembukaan median jalan di depan Kampung Nawaripi Dalam,” ungkap Joe.

Dikatakan setelah pembukaan median jalan sepanjang 20 meter itu pihak Dishub akan kembali melakukan evaluasi. Jika dengan bukaan median jalan di wilayah itu menyebabkan kemacetan maka akan ditutup kembali seperti semula. Namun jika tidak mengganggu arus lalu lintas dan memudahkan warga maka bukaan median jalan itu tidak akan ditutup lagi. Kegiatan pembukaan median jalan itu dilakukan hanya dalam satu hari.

“Sambil kita evaluasi, sementara ini kalau dianggap bisa menjawab kebutuhan masyarakat maka tidak akan ditutup tapi kalau jadi pusat kemacetan maka setelah kontraktor pasang gorong-gorong di drainase bukaan median jalan ditutup kembali,” ujarnya.

Wartawan/Editor: Yosefina

Sumber: SALAM PAPUA Read More

Pos terkait