TIMIKA | Tim gabungan TNI/Polri menangkap pelaku pembacokan Ustad Asep Saputra dI Intan Jaya, sekaligus mengungkap jaringan penyuplai amunisi ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Aparat awalnya mengidentifikasi pelaku pembacokan Ustad Asep berinisial FS, yang ternyata adalah anggota KKB. Dia diketahui memiliki jaringan khusus pengadaan amunisi bagi KKB.
Aparat kemudian memburu jaringan penyuplai amunisi KKB tersebut. Pada Selasa (7/6/2022), tim gabungan berhasil mengamankan tersangka JS dan AK yang merupakan oknum anggota TNI berpangkat Prajurit Kepala (Praka).
“Keduanya diamankan di jalan Cenderawasi, Kampung Yokatapa Kabupaten Intan Jaya,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal dalam siaran pers tertulis, Rabu (8/6/2022).
Kombes Kamal mengatakan, dari pemeriksaan JS mengakui telah menjual amunisi kepada FS. Petugas pun telah mengamankan barang bukti berupa 10 butir amunisi kaliber 5,56 mm.
“JS mengakui telah menerima titipan amunisi tersebut. Selanjutnya JS menjual kepada FS seharga Rp. 2.000.000,” jelas Kamal.
Uang hasil penjualan amunisi diserahkan kepada tersangka AK. Transaksi jual beli telah dilakukan dua kali. Transaksi pertama 5 butir dan transaksi kedua juga 5 butir.
“Selain JS, AK juga mengakui telah melakukan transaksi jual beli amunisi. Saat ini keduanya sudah diberangkatkan ke Nabire guna penyelidikan lebih lanjut,” kata Kamal.
Ia menambahkan, aparat gabungan masih mencari barang bukti lainnya. Sementara barang bukti amunisi saat ini masih berada di Kampung Minjau.
“Kita masih mengupayakan karena perjalanan menuju lokasi penyimpanan barang bukti hanya bisa ditempuh melalui jalur darat yang melewati hutan belantara dengan jarak tempuh lebih dari 12 jam berjalan kaki,” tutup Kamal.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Jaringan Penyuplai Amunisi ke KKB dan Peran Oknum Prajurit TNI Terungkap