TIMIKA | Isu terkait mobil berkaca gelap yang disebut ‘Avanza Hitam’ tengah menjadi sorotan Netizen khususnya di Kota Timika, Papua Tengah.
Pasalnya, isu tersebut cukup membuat warga resah dan dikaitkan dengan kasus mutilasi yang terjadi pada bulan lalu.
Terkait hal ini, Kepala Suku Nduga, Elipanus Wesareak pun angkat bicara dan menepis bahwa isu tersebut tidak benar.
Saat ditemui di Gereja Kingmi Jemaat Bahtra Kwamki Baru, Mimika, Elipanus menyatakan bahwa ia bersama keluarga korban dan Warga Nduga saat ini berdiri untuk menuntut keadilan tanpa mengganggu kenyamanan dan keamanan di Mimika.
“Entah itu di kalangan masyarakat melalui medsos, segala macam berita yang ada itu, yang menyatakan bahwa keluarga, masyarakat suku saya punya rencana untuk mencari pelaku-pelaku pakai mobil kaca gelap. Ini tidak benar,” tegas Elipanus.
Elipanus tegaskan bahwa kasus ini tidak boleh digiring pada isu suku tertentu. Apalagi membawa-bawa identitas suku dari para pelaku.
Diakui Elipanus pihaknya memang sangat terpukul atas peristiwa kejam tersebut. Namun pihaknya menyadari bahwa tindakan yang dilakukan para pelaku bukanlah hal yang patut dikaitkan dengan identitas suku, ras ataupun lainnya.
“Saya mau sampaikan, kami Suku Nduga tidak sembarangan. Semua ada aturannya. Apalagi (soal) pembunuhan,” tegas Elipanus.
Ditegaskan Elipanus saat ini yang dilakukan pihaknya bersama dengan keluarga korban bahwa para pelaku dihukum setimpal dengan perbuatan yang dilakukan.
Selain itu upaya lain yang dapat dilakukan keluarga selain mengawal kasus ini berjalan terbuka, juga akan menggelar aksi damai untuk menyuarakan beberapa tuntutan lain.
“Jadi sekali lagi saya sampaikan, isu-isu yang berkembang itu tidak benar,” tegas Elipanus.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Isu ‘Avanza Hitam’ Ramai di Timika, Kepala Suku Nduga Angkat Bicara