JAYAPURA | Kapolda Papua Irjen Polisi Mathius D Fakhiri berharap jangan lagi ada lagi aksi-aksi kekerasan yang bisa mengganggu situasi keamanan di masing-masing kabupaten di wilayah hukum Polda Papua.
Kata Fakhiri, dengan serentetan aksi teror kekerasan belakangan ini, seperti di Yahukimo seolah-olah menunjukan bahwa Papua itu sangat tidak aman.
“Kalau kejadian kekerasan saya minta menuju bulan-bulan besok ini kita naikan supaya clear. Tidak boleh lagi ada aksi-aksi kekerasan yang bisa membuat anggapa bahwa Papua tidak aman. Kita harus membuat Papua adalah daerah yang nyaman,” katanya di Mapolda Papua, Senin (14/8/2023).
Soal aksi kekerasan yang diduga dilakukan anggota KKB di Yahukimo beberapa waktu lalu, menurut mantan Dansat Brimob Polda Papua ini bahwa
beberapa aksi dilakukan oleh anak-anak muda yang ingin tampil menunjukan eksistensinya.
“Mereka itu anak-anak kita, baik yang ada dalam kabupaten itu mau pun mungkin melalui wilayah Jayapura untuk membuat aktor sehingga orang melihat bahwa mereka masih eksis,” ungkap Fakhiri.
Hingga saat ini Polda Papua masih mengandalkan perkuatan Polres dan ditambah bekingan dari Satgas Damai Cartenz untuk mengantisipasi aksi-aksi yang tidak diinginkan kedepannya.
“Tentunya kami sudah hitung menuju ke Pemilu. Kan saya sudah mempersiapkan dalam rangka antisipasi terhadap meningkatnya gangguan keamanan termasuk nanti persiapan untuk pelaksanaan pengamanan Pemilu,” teranya.
“Nanti Pak Karo Ops kembali untuk detail karena diminta oleh Mabes Polri, ini sambil menunggu bagaimana operasi dari Mabes Polri itu sudah bisa digulir kita langsung fight,” timpal Fakhiri.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Hilangkan Kesan Papua Tidak Aman, Irjen Fakhiri: Jangan Lagi Ada Kekerasan