TIMIKA – Keberadaan tambang Freeport Indonesia selama ini dikhawatirkan akan berdampak pada kesehatan masyarakat dan juga lingkungan.
Namun dari hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Mimika di 30 kampung termasuk 12 kampung yang terdampak langsung dari pertambangan menyatakan pertambangan tidak memberi dampak atau masalah kesehatan bermakna.
Kepala Dinas Kesehatan Mimika, Reynold Ubra mengungkapkan hasil survey kadar mineral menunjukkan rata-rata kadar berbagai jenis mineral dalam darah dan urin berada di bawah nilai ambang. “Tidak adanya perbedaan nilai kadar mineral dalam darah berdasarkan kedekatannya di lokasi pertambangan,” ujarnya.
Beberapa mineral yang diperlukan tubuh kata Kadinkes Mimika, juga menunjukkan hasil yanh berada pada ambang normal. Dari sampel urin masyarakat yang menjadi sampel, pemeriksaan kadar Arsenik dan Kadmium juga mengindikasikan tidak ada masalah kesehatan bermakna pada populasi yang disurvei.
Reynold menegaskan bahwa hasil riset ini memberi sinyal, masyarakat tidak perlu khawatir mengkonsumsi pangan terutama ikan yang berasal dari daerah yang berada di sekitar area tambang.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More
