TIMIKA, pojokpapua.id – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni 2023 tahun ini, Departemen Lingkungan Hidup PT Freeport mengajak komunitas wanita dan pemuda-pemudi dalam pelatihan pengelolaan sampah dengan metode eco enzime di lingkungan Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP), Rabu (31/5/2023).
Pelatihan ini diikuti oleh perwakilan Persekutuan Wanita Kuala Kencana, Persekutuan Wanita GKI Klasis Mimika, Majlis Taklim Nurul Hidayah, Komunitas Anak Muda Gerakan Anti Sampah (KAMGAS) Mimika dan mahasiswa Politeknik Amamapare.
Kepala SATP, Johanna Johana M M Tnunay mengatakan pihaknya berterima kasih atas kunjungan ke sekolah mereka . Pihaknya mengapresiasi siapapun yang datang ke SATP untuk sama-sama berbagi pengalaman dalam mengelola sampah menjadi barang dan bahan yang bermanfaat.
Sementara itu, Emilia Ubra selaku Ketua panitia hari lingkungan hidup PT Freeport Tahun 2023 menyebut pihaknya melakukan berbagai kegiatan untuk Hari Lingkungan Hidup. Bukan saja di Timika, namun kegiatan juga dilangsungkan di Provinsi Papua Tengah. Sesuai dengan tema Hari Lingkungan Hidup Internasional Tahun 2023 ini adalah Beat Plastic Pollution, sehingga salah satu rangkaian kegiatan didalam hari lingkungan adalah melakukan workshop eco enzim.
Seperti diketahui di SATP adalah sekolah yang memiliki program eco edukasi dengan memanfaatkan sampah-sampah yang ada di area sekolah menjadi sesuatu yang bisa dimanfaatkan terutama bagi tanaman.
Jadi, dari hasil eco enzim dan sub tema hari lingkungan yakni lindungi lingkungan dengan aksi dan inovasi. Maka, i ovasi dari kegiatan eco enzim ini sudah dilakukan oleh tim yang ada di SATP sangat baik untuk diimplementasikan di manapun dan di lingkungan masyarakat. Ia berharap dengan kegiatan workshop ini dapat memberikan ilmu tambahan yang praktis sebab dapat dilihat langsung dan kemudian bisa menghasilkan produk yang bernilai ekonomi.
“Kami dari devisi lingkungan PT Freeport Indonesia, tim aksi peduli lingkungan kami sangat berterima kasih kepada YPL, SATP sehingga kegiatan serupa ini tidak berakhir sampai di sini saja namun bisa terus berinovasi untuk memberikan yang terbaik bagi daerah ini, agar Mimika jadi kabupaten yang indah dan menjadi contoh bagi kabupaten lain,”jelas Emilia.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More