Upaya pencarian terhadap guru yang hilang di perairan Puriri Timika (Foto:Istimewa)
SALAM PAPUA (TIMIKA)– Hingga hari ke-7 pasca dikabarkan terjatuh di perairan Puriri Timika, seorang guru bernama Yoshua Wutwensa (28) tidak ditemukan dan upaya pencarian oleh Tim SAR akhirnya ditutup, Jumat (22/7/2022).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, George L.M. Randang, S.IP.,M.A.P. melalui Kasubsie Operasi SAR Timika, Charles Y. Batlajery mengatakan bahwa sebelum menutup upaya pencarian, TIM SAR gabungan selalu berupaya melakukan pencarian sejak pagi dan kembali pukul 17.00 WIT.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Rescuer SAR Timika dan keluarga korban menggunakan 2 unit perahu karet 15 PK dan long boat milik keluarga korban telah melakukan menyisir sejauh 35 Nm atau dari muara Poumako hingga pesisir pasir hitam. Selain menyisir tepian daratan, tim SAR gabungan juga menyisir daerah perairan laut dalam dengan jarak 6 Nm dari daratan pantai, namun hingga hari ketujuh pencarian tersebut korban serta tanda-tanda korban juga tidak ditemukan.
“Terkait hal tersebut sesuai peraturan pencarian dan pertolongan maka operasi SAR terhadap seorang guru yang terjatuh di perairan Puriri diusulkan tutup, namun tidak menutup kemungkinan jika ditemukan tanda-tanda tentang keberadaan atau temuan korban maka operasi dapat dibuka kembali,” katanya.
Untuk diketahui, guru Jhosua terjatuh dari Longboat yang ditumpanginya bersama rekan-rekannya sekira pukul 08.00 WIT, tanggal 16 Juli 2022, saat berangkat dari Timika menuju Kampung Omoga, Manasari.
Wartawan: Acik
Editor: Jimmy R
Sumber: SALAM PAPUA Read More