Jenazah Surata saat dievakuasi Polisi Kepulauan Yapen (Foto:Istimewa)
SALAM PAPUA (TIMIKA)– Kepolisian Resort Kepulauan Yapen, Serui, Provinsi Papua, mengevakuasi mayat seorang guru SMK Muhammadiyah bernama Surata (44) yang ditemukan meninggal dunia dengan kondisi jasadnya mulai membusuk di dalam rumahnya di Jalan Frans Kaisepo Kampung Imandoa Distrik Yapen Selatan.
Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Herzoni Saragih melalui Kasat Reskrim Iptu Dedy Syahputra Bintang dalam rilis Humas Polda Papua, Sabtu (30/7/2022), mengatakan bahwa pihaknya menerima informasi dari masyarakat sekitar Pukul 16.30 WIT, Senin (18/7/2022) lalu, di Mapolsek Yapen Selatan.
Masyarakat menyampaikan, diduga adanya korban meninggal dunia dari salah satu rumah yang terkunci. Kecurigaan semakin kuat dikarenakan adanya aroma tidak sedap serta di seluruh pintu dan jendela rumah dihinggapi lalat hijau.
“Beberapa waktu setelah masuk ke dalam rumah ditemukan beberapa obat seperti obat malaria dan obat sakit kepala,” ungkap Iptu Dedy.
Iptu Dedy mengaku belum dapat memastikan penyebab meninggalnya korban, karena dari pihak keluarga korban tidak menghendaki dilakukan otopsi atau visum.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih memasang garis polisi di sekitar lokasi temuan mayat tersebut.
“Hasil pemeriksaan dokter di ruang jenazah RS Serui diduga korban meninggal dunia sudah dua hari. Keluarga korban meminta agar jenazah almarhum langsung disemayamkan, mengingat kondisi tubuh jenazah sudah menghitam dan mengeluarkan cairan,” tutupnya.
Wartawan: Acik
Editor: Jimmy R
Sumber: SALAM PAPUA Read More