TIMIKA | Sesosok mayat laki-laki bernama Surata (44) yang diketahui merupakan seorang guru di SMK Muhammadiyah Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, ditemukan meninggal dunia didalam rumahnya jalan Frans Kaisiepo, Kampung Imandoa, Distrik Yapen Selatan.
Kepolisian Sektor Yapen Selatan sebelumnya menerima laporan warga yang menyebut diduga seorang guru meninggal dunia didalam rumahnya, pada Kamis, 28 Juli 2022 sekitar pukul 16.30 WIT.
Kecurigaan warga lantaran rumah yang ditempati guru tersebut terkunci. Warga semakin curiga lantaran adanya aroma tidak sedap serta di seluruh pintu dan jendela rumah korban dihinggapi lalat.
Kapolres Kepulauan Yapen, AKBP Herzoni Saragih melalui Kasat Reskrim Iptu Dedy Syahputra Bintang dalam keterangannya melalui keterangan pers Humas Polda Papua, Jumat, 29 Juli 2022, menyampaikan bahwa Satreskrim Polres Kepulauan Yapen telah menangani kasus tersebut dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan penyebab meninggalnya korban.
“Setelah masuk ke dalam rumah, ditemukan beberapa obat, seperti obat malaria dan obat sakit kepala,” ungkap Kasat Reskrim.
Meski demikian, Kepolisian setempat belum dapat memastikan penyebab kematian korban. Apalagi dari pihak keluarga tidak menghendaki untuk dilakukan autopsi maupun visum.
Namun dari pemeriksaan dokter terhadap jenazah korban di Rumah Sakit Serui, diduga korban sudah meninggal dunia 2 hari sebelum ditemukan.
“Keluarga korban meminta agar jenazah almarhum langsung disemayamkan, melihat kondisi tubuh jenazah sudah menghitam dan mengeluarkan cairan,” pungkas Kasat Reskrim.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Guru di Kepulauan Yapen Ditemukan Meninggal di Rumahnya