Gudang Logistik dan Lapter Jadi Prioritas Pemerintah Pusat di Puncak

TIMIKA, pojokpapua.id – Mengantisipasi dampak bencana kekeringan yang melanda beberapa distrik di Kabupaten Puncak yang terjadi hampir setiap tahun, pemerintah pusat bersama Pemerintah Kabupaten Puncak mulai membangun gudang logistik sebagai lumbung pangan di Distrik Agandugume dan pengembangan lapangan terbang di Distrik Sinak.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK, Nunung Nuryantono yang ditemui di Distrik Kwamki Narama, Mimika pada Jumat (1/9/2023) mengungkapkan bahwa Menko PMK, Muhadjir Effendy sudah kembali dari Sinak, Kabupaten Puncak untuk melakukan peletakan batu pertama gudang logistik atau lumbung pangan dan memantau lapangan terbang di Sinak.

“Menko dalam kurang lebih sebulan tiga kali kunjungi Papua. Pertama di Dogiyai, kemudian ke Sinak dan Agandugume. Tujuannya untuk percepat pembangunan yang ada di Kabupaten Puncak, karena ada warga yang meninggal akibat kekeringan,” katanya.

Dua program pembangunan ini dikatakan Nunung jadi prioritas pemerintah pusat karena dinilai sangat urgen. Setelah itu pembangunan akses jalan darat dari Sinak ke Agandugume. Proses pembangunan ini pun kata Nunung akan dipantau oleh Wapres ketika mulai berkantor di Papua nantinya.

Selain untuk peletakan batu pertama, Menko lanjut Nunung juga datang untuk memastikan seluruh bantuan kepada warga terdampak bencana sudah tersalurkan. Dimana bantuan sebagian besar sudah ada di Sinak dan didistribusikan ke Agandugume. “Sekarang bantuan masih banyak di Sinak karena itu butuh percepatan dari Pemda untuk pengalihan dari Sinak ke Agandugume tapi soal pangan sudah teratasi. Stok juga sangat banyak untuk beberapa bulan ke depan,” ungkap Nunung.

Dengan dibangunnya gudang logistik di Agandugume ditambahkan Nunung, nantinya akan ditempatkan kurang lebih 100 personel TNI dan Polri untuk melakukan pengamanan. Sehingga gudang logistik ini akan menyediakan cadangan pangan bagi masyarakat sehingga ketika terjadi bencana kekeringan, warga tidak mengalami kelaparan seperti yang terjadi sebelumnya bahkan ada yang meninggal dunia.(*)

Sumber: Pojok Papua Read More

Pos terkait