Gelar Musdat Ke-III, Lemasa Kembalikan Rohnya yang Lama Hilang

Situasi pembukaan Musdat Lemasa ke-III di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Kamis (19/1/2023) (Foto:salampapua.com/Acik)

SALAM PAPUA (TIMIKA) – Lembaga Musyawarah Adat Suku Amungme (Lemasa) Kabupaten Mimika, Papua Tengah, menggelar musyawarah adat (Musdat) ke-III yang dilaksanakan di salah satu hotel di Jalan Budi Utomo Timika, Kamis (19/1/2023), dengan tujuan untuk mengembalikan Roh Lembaga Adat Amungme yang telah lama hilang.

Musdat ini mengusung tema “Amungme Bersatu, Bangkit, Kuat, Mandiri dan Bermartabat” serta Sub Tema “Dengan Semangat Musdat ke-III Kita Kembalikan Roh Lemasa yang Hilang”.

Sesepuh Lemasa, Donatus Kelanangame dalam sambutannya menyampaikan bahwa Musdat dilaksanakan atas perintah Komisaris Lemasa yaitu Thom Beanal.

Musdat tersebut dihadiri 14 wilayah adat yang mendiami wilayah kota hingga ke pesisir dan pegunungan.

“Berarti Musdat bukan dilaksanakan untuk main-main atau karang-karang dengan tujuan kepentingan orang tertentu. Mari masuk dalam pagar suku Amungme, jangan di luar, karena aku, kau dan kita semua adalah orang Amungeme,” ungkapnya.

Disampaikan, sejak dirinya dilantik sebagai Amungeme Naisuri di tahun 2007, Lemasa menjalankan perannya dengan baik. Namun, setelah itu Lemasa jatuh dan mati karena terbagi-bagi, sehingga Roh Lemasa yang sebenarnya menjadi hilang.

“Lemasa ini sudah lama kehilangan Roh karena terbagi-bagi atau orang Amungeme jalan sendiri-sendiri. Kita juga tidak tahu kenapa itu terjadi, mungkin karena adanya kepentingan-kepentingan pribadi. Namun saat ini adalah  waktu yang tepat, dimana harapan dan cita-cita suku Amungme yang selama ini terhenti, hari ini boleh terlaksana dengan baik,” ujarnya.

Musdat ke-III ini dipersiapkan selama satu tahun dan tujuannya benar-benar untuk masa depan suku besar Amungeme yang Bersatu, Bangkit, Kuat, Mandiri dan Bermartabat.

“Selama ini ada yang bawa Amungme ke barat, ke timur, ke Utara, ke selatan dan berdiri sendiri-sendiri. Kalau seperti itu tidak Bersatu, lantas mau bagaimana Amungme kalau tidak Bersatu? Makanya mulai saat ini mari sama-sama dan jadikan Amungme adalah satu,” harapnya.

Pada kesempatan itu, ia juga mengapresiasi kehadiran seluruh tamu undangan, baik perwakilan Pemkab, DPRD, Polres, Kodim serta utusan Peguyuban dan Kerukunan Nusantara yang ada di Mimika.

Sedangkan Mandatari Tim Konsolidasi Lemasa, Menuel Jhon Magal saat diwawancarai usai acara pembukaan Musdat menjelaskan bahwa dengan dilaksanakan Musdat ini, maka semua program kelembagaan Lemasa akan dihidupkan kembali.

Dalam Musdat akan dibahas beberapa program  penting yakni terkait Adat dan Budaya, Pendidikan dan Kesehatan, Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Ekonomi dan Bisnis serta Hukum, HAM dan Politik. Musdat akan diakhiri dengan pengukuhan pengurus definitif Lemasa periode 2023-2028.

“Diharapkan setelah Musdat dan dilantiknya pengurus definitif, maka bisa mengurus Lemasa lebih baik lagi. Pengurus diharapkan bisa bekerja dan bermitra bersama semua stakeholder dengan baik, sehingga Lemasa menjadi lembaga yang relevan dan mandiri,” tuturnya.

Wartawan : Acik

Editor :  Jimmy

Sumber: SALAM PAPUA Read More

Pos terkait