Foto bersama pengurus YGTT dengan tamu undangan pada acara peresmian Gedung TK Nangmora, Jumat (3/3/2023) (Foto:salampapua.com/Acik)
SALAM PAPUA (TIMIKA) – Gedung TK Nangmora yang didirikan Yayasan Gerbang Terang Timur (YGTT) di Kompleks Banti, Jalan Agimuga, Mile 32 Mimika, Papua Tengah, diresmikan, Jumat (3/3/2023).
Pantauan Salampapua.com, persemian gedung TK yang terdiri dari dua bangunan berbentuk honai ini diawali dengan ibadah bersama dan pengguntingan pita serta penyerahan kunci dari kontraktor kepada tokoh masyarakat.
Adapun tema acara yaitu ‘Menutup Cela, Mengejar Ketertinggalan’ dan Sub Tema ‘Melalui Semangat Bersatu Meresmikan Gedung TK Nangmora, Generasi Amungsa SIAP Menutup Cela Pendidikan PAUD di Komunitas Lokal Amungme untuk Mengejar Ketertinggalan di Era Globalisasi Menuju Amungme Cerdas, Sehat, Bermartabat dan Mandiri Demi Menciptakan SDM Amungsa yang Unggul’.
Pembina YGTT, Araminus Omaleng pada sambutannya menyampaikan bahwa YGTT didirikan tahun 2019. Seiring waktu selain Pembina, YGTT juga didukung oleh pengawas, Direktur, Wakil Direktur, Sekretaris dan Bendahara.
TK Nangmora didirikan atas kesepakatan dan diskusi bersama guna menjawab kebutuhan pendidikan anak Amungme.
“Jadi yang dirikan YGTT bukan hanya saya. Seiring waktu pengembangan YGTT juga karena adanya kerjasama. Jadi bukan saya yang jalan sendiri, tapi ada juga orang-orang hebat,” ungkapnya.
Araminus mengungkapkan, berdasarkan tema ‘Menutup Cela Mengejar Ketertinggalan’ berarti meskipun kita telah ada Pemerintah dan PT Freeport Indonesia (PTFI), tapi kita belum punya dasar pendidikan bagi anak-anak kita. Itulah cela yang dimaksud, sehingga kita berinisiatif membuka Taman Kanak-kanak agar anak-anak komunitas lokal Amungme bisa bermain sambil belajar di dalamnya.
“Ini cela yang luar biasa, sehingga saya dan teman-teman mendirikan TK Nangmora untuk membina dan mendorong semangat anak-anak kita sejak kecil. Selama ini kebiasaanya yaitu anak-anak kita yang masih usia 4 atau 5 tahun kita serahkan ke asrama. Sekarang kita batasi yang seperti itu, tapi kita juga bisa berikan tanggungjawab kepada Mama-mama kita di sini untuk bagaimana bersama mengasuh mereka, menjemput dan menghantar ke sekolah,” ungkapnya.
Disampaikan, dengan adanya YGTT kemudian didirikan PAUD yang kita namakan TK Nangmora. Nangmora artinya adalah “Sumber Cahaya” berarti diharapkan didikan anak-anak TK Nangmora harus dari kita sendiri dan bisa menjadi cahaya berkat bagi anak-anak lain yang ada di komunitas-komunitas lokal di Timika.
“Puji Tuhan, setelah adanya ide mendirikan sekolah ini kemudian didukung juga oleh semangat dari semua orang tua. Orang tua yang ada di Gereja Rehobot juga berpartisipasi mengumpulkan dana membangun sekolah ini. Jadi sekolah berasal dari jemaat dan atas semangat masyarakat yang merupakan orang asli Amungme di Mile 32. Jadi tidak bisa dibilang bahwa sekolah ini punyanya Araminus Omaleng,” katanya.
Sedangkan Wakil Direktur YPMAK, Yohanes Wambrau manyampaikan bahwa adanya TK Nangmora adalah bukti munculnya anak-anak Amungme yang mampu menutup cela atau kekurangan di dunia pendidikan khususnya bagi masyarakat Amungme sendiri. Nangmora yang artinya Sumber Cahaya harus terus kita jaga dan rawat supaya cahaya atau terang itupun tidak padam.
“Berarti pergumulan yang selamat ini menjadi pergumulan kami sebagai orang tua sudah terjawab. Inilah yang menjadi doa kami sebagai orang tua,” tuturnya.
Wartawan : Acik
Editor : Jimmy
Sumber: SALAM PAPUA Read More