JAYAPURA | Pelatih dan pemain senior Persewar Waropen kompak melihat mental menjadi penyebab utama kegagalan tim tersebut meraih kemenangan saat menjamu Persipal Babel United di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, pada Rabu, (4/10/2023).
Harus puas dengan hasil imbang 2-2, Boaz Solossa selaku kapten da pemain senior di Persewar menyayangkan performa pemain muda yang dinilai tidak bergairah untuk memenangkan laga, sehingga permainan tidak berjalan maksimal di saat kemenangan sudah di depan mata.
“Tentunya sakit ya kita main di rumah sendiri, sudah sering pelatih kasih tahu, kalau kita selalu kalah di belakang dan itu selalu disampaikan baik di luar lapangan maupun masuk ke lapangan. Tapi anak-anak tidak fokus, seperti tidak bergairah untuk memenangkan pertandingan sampai tinggal beberapa menit, saya kira tidak ada kemauan untuk menang adik-adik ini belum punya,” kata Boaz Solossa usai laga.
“Karena tugas kita di depan sudah dilakukan untuk mencetak gol, saya kira mereka juga harus bekerja keras. Sudah disampaikan tersisa 4 menit, saya kira mereka dengar, mereka terus fight, tetapi nyata nya tidak ada, karena saya tau sebelumnya lawan lakukan sebelumnya dan akhirnya terjadi ke kita,” tambahnya.
Setelah hanya bisa memetik satu poin, Boaz berharap ada perubahan terhadap mental para pemain muda untuk terus berjuang memenangkan tiap laga, termasuk melawan Persipura Jayapura.
“Saya tidak tahu mental pemain muda ini, mudah-mudahan kita lupakan pertandingan ini. Memang pahit untuk kita, tapi ini sudah hasilnya, saya minta kepada adik-adik mereka tidak angkuh, sombong, tapi berbenah diri lagi karena lawan kita Persipura nanti mau tidak mau kita saling kerja keras untuk mendapatkan poin lagi,” tuturnya.
Pelatih kepala Persewar Waropen Eduard Ivakdalam menyatakan hal yang sama, ia menegaskan sudah memberikan intruksi, namun tidak di jalankan pemain mudanya.
“Kita sudah melihat tim Palu bermain waktu lawan Persipura, kita sudah banyak masukan tetapi pemain kita dengan kesombongan, dengan ego masing-masing tidak mengindahkan ini. Kita berbagi poin sudah bersyukur, untung tidak kalah, itu sudah hukuman yang harus kita terima,” tuturnya.
Ia pun tidak mau terlarut dengan hasil tersebut dan memilih untuk mengejar poin maksimal di perandingan-pertandingan berikutnya.
“Jadi sudah selesai, saya mau lihat kedepan, sekarang kembali dari pemain saja apakah pemain mau maju atau tidak, kita tim pelatih ingin pemain tampil baik, tampil bisa maksimal supaya bisa dapatkan hasil yang terbaik. Tetapi pemain sendiri tidak fokus di game, padahal sudah saya intruksikan,” pungkas Eduard Ivakdalam.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Gagal Menang, Mental Pemain Muda Persewar Jadi Sorotan