TIMIKA – Dalam upaya mendukung keselamatan masyarakat di pesisir Selatan Mimika, PTFI menyerahkan bantuan 800 jaket pelampung melalui Basarnas Timika. Penyerahan secara simbolis digelar Selasa (23/8/2022) di Rimba Papua Hotel Timika.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Wakil Presiden Bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja PTFI, Eman Widijanto bersama Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, George Mercy Randang. Disaksikan oleh Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob, SSos MM, Deputi Operasi Kesiapsiagaan BASARNAS Pusat, Laksamana Muda Eko Suyatno Ribut, dan VP Government Relation PTFI, Jonny Lingga.
Wakil Presiden Bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja PTFI, Eman Widijanto menyerahkan secara simbolis bantuan jaket pelampung kepada pihak Basarnas Timika, yang diterima oleh Kepala Basarnas Timika, George Mercy Randang.
“Bantuan jaket pelampung dari PTFI kami serahkan melalui Basarnas Mimika, merupakan sinergi yang baik antara PTFI dengan Basarnas Timika selaku perwakilan Lembaga Pemerintah, semoga dapat bermanfaat khususnya bagi masyarakat di wilayah Pesisir Mimika dalam melakukan aktifitas nelayan ataupun saat melakukan perjalanan menggunakan transportasi air,” kata Eman Widijanto.
Pihak PTFI berharap, dengan adanya bantuan jaket pelampung ini dapat menekan kasus fatalitas transportasi air di wilayah Pesisir Mimika. “Bantuan ini merupakan kepedulian perusahaan terhadap masyarakat yang beraktivitas di wilayah pesisir Mimika, serta mendukung Basarnas Timika dalam meningkatkan pelayanan dan kampanye keselamatan kepada masyarakat,” lanjut Eman.
Basarnas Timika mengapresiasi PTFI atas pemberian 800 jaket pelampung yang bermanfaat mendukung keselamatan bagi masyarakat pengguna transportasi air diwilayah Kabupaten Mimika. Menurut George Mercy Randang, dengan adanya dukungan 800 jaket pelampung ini, Basarnas Timika akan lebih meningkatkan optimalisasi penyelenggaraan keselamatan bagi masyarakat pengguna transportasi air.
“Jaket pelampung akan kami salurkan ke desa-desa di Pesisir Timur Mimika dan di sekitar Muara Ajkwa serta kepada kelompok-kelompok yang sering melakukan perjalanan menggunakan transportasi air. Kami berharap aspek keselamatan masyarakat akan semakin memadai, sehingga aktifitas transportasi air semakin aman dan lebih mengutamakan keselamatan khususnya di wilayah Pesisir Kabupaten Mimika,” pungkas George.
Selain mendukung aspek keselamatan bagi masyarakat Pesisir Mimika, selama ini PTFI secara berkelanjutan memberikan dukungan transportasi berupa operasional Boat rute Poumako – Otakwa – Poumako, dan Poumako – Fanamo – Poumako masing-masing satu kali dalam seminggu untuk digunakan masyarakat pesisir Mimika. Dalam hal pengembangan ekonomi, PTFI juga telah membangun Pusat Grosir di Kampung Manasari dan Otakwa yang bertujuan untuk mempermudah masyarakat membeli kebutuhan sehari-hari tanpa perlu pergi ke kota Timika.
PTFI terus berkolaborasi dengan pemangku kepentingan utama dari masyarakat adat dan lembaga adat, lembaga pemerintah daerah, dan organisasi non-pemerintah daerah seperti Keuskupan Mimika dalam berbagai upaya untuk mengelola program-program yang memberi manfaat bagi masyarakat yang tinggal di desa-desa di sekitar PTFI.
Berbagai program tersebut diantaranya adalah penyediaan sarana transportasi bus kepada 5 kampung (Nayaro, Koperapoka, Nawaripi, Ayuka dan Tipuka); pembangunan ekonomi melalui kegiatan perikanan, pertanian dan perkebunan; peningkatan sarana dan prasarana; layanan perawatan kesehatan, pendidikan dan pengembangan kapasitas masyarakat melalui berbagai pelatihan yang dibutuhkan masayarakat (pelatihan pembuatan ikan asin, perbaikan dan pembuatan fiber boat, perbaikan mesin boat, pengolahan sagu, dan sebagainya).
“Pemberian 800 jaket pelampung ini merupakan dukungan perusahaan dalam hal Keselamatan (Safety) bagi masyarakat di wilayah Pesisir Mimika. PTFI memiliki nilai-nilai perusahaan yang dikenal dengan istilah SINCERE, yakni Safety/Keselamatan, Integrity/Integritas, Commitment/komitmen, Respect/Rasa Hormat, Excellence /Keunggulan”, tutup Eman Widijanto.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More