TIMIKA | PT Freeport Indonesia (PTFI) menyatakan 14 orang karyawan yang dilaporkan terjebak saat musibah banjir bandang melanda area Mile Point (MP) 74, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah kini telah dievakuasi.
Kepada media ini, Minggu dini hari (12/2/2023), Freeport menyampaikan perkembangan situasi pasca musibah banjir bandang yang melanda area kerjanya di Mile 74.
“PTFI telah melakukan penjemputan dan evakuasi 14 karyawan yang sempat tertahan dalam Gedung OB1 dan Gedung Amole Stockpile, (mereka,red) telah berhasil di evakuasi oleh Tim Underground Mine Rescue (UGMR),” demikian keterangan dari Vice President (VP) Corporate Communications PTFI, Katri Krisnati.
Dalam musibah ini, Freeport memastikan tidak ada laporan terkait korban jiwa dari karyawan mereka di area kerja. Yangmana sebelumnya, diperoleh informasi bahwa ada belasan karyawan terjebak di beberapa bangunan yang terdampak terjangan banjir bandang.
“Kami bersyukur tidak ada laporan korban jiwa atas peristiwa ini,” kata Katri.
Saat ini Freeport juga menyiapkan fasilitas messhall tempat makan karyawan, dan fasilitas kesehatan untuk bersiaga penuh memenuhi kebutuhan karyawan akibat musibah ini.
“Situasi wilayah Tembagapura, khususnya area Pabrik di MP 74 saat ini masih terkontrol dengan baik,” ujar Katri.
Diberitakan sebelumnya, musibah bencana alam banjir bandang terjadi di area Mike 74, Distrik Tembagapura pada Sabtu sore, 11 Februari 2023.
Akibat peristiwa ini sejumlah alat berat seperti excavator rusak akibat tertimbun material pasir dan bebatuan, bahkan ada juga ikut terbawa arus banjir bandang yang bercampur material pasir bebatuan.
Informasi yang dihimpun media ini, menyebut bahwa peristiwa banjir bandang itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIT.
Bahkan kawasan Mile 74 disebut kerap terjadi musibah serupa, yangmana kawasan itu berdekatan dengan lokasi air terjun yang aliran airnya turun dari dataran tinggi di atas MP 74.
Lokasi banjir bandang di Mile 74 merupakan lokasi kerja karyawan Freeport maupun kontraktor yang terdapat warehouse, bengkel, maupun perkantoran.
Kepolisian setempat menyatakan, akibat peristiwa itu menyebabkan akses jalan menuju Mile 74 menjadi rusak berat.
“Kita sementara belum bisa masuk ke area, itu kan area di 74, sementara di 72 sudah ditutup karena jalannya rusak,” kata Kapolsek Tembagapura, AKP Ahmad Dahlan yang dikonfirmasi media ini via telepon, Sabtu malam.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Freeport Pastikan 14 Karyawan yang Terjebak Akibat Banjir Bandang Selamat