Freeport Indonesia Gelar Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pusat Sains dan Kemitraan di Universitas Cenderawasih

Chairman of the Board and Chief Executive Officer (CEO) Freeport McMoRan, Richard C. Adkerson, saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Pusat Sains dan Kemitraan PTFI di Kampus UNCEN, Kamis (6/10/2022) (Foto:Istimewa)

SALAM PAPUA (TIMIKA)- Mewujudkan komitmen dalam mendukung pengembangan dan mutu pendidikan di Papua, PT Freeport Indonesia (PTFI) secara resmi memulai pembangunan Gedung Pusat Sains dan Kemitraan di Universitas Cenderawasih (UNCEN), Jayapura, Papua, Kamis (6/10/2022).

Dalam rilis Corporate Communications PTFI kepada Salam Papua, Sabtu (8/10/2022), disebutkan bahwa pembangunan Gedung Pusat Sains dan Kemitraan bantuan PTFI ini menelan biaya total Rp 45 miliar dan pembangunannya direncanakan akan memakan waktu 12 bulan.

Pembangunan Gedung Pusat Sains dan Kemitraan di UNCEN ini ditandai dengan prosesi peletakan batu pertama (groundbreaking) oleh Chairman of the Board and Chief Executive Officer (CEO) Freeport McMoRan, Richard C. Adkerson, bersama Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas, dan Rektor Universitas Cenderawasih Dr. Ir.Apolo Safanpo,S.T,M.T.

Chairman of the Board and Chief Executive Officer (CEO) Freeport McMoRan, Richard C. Adkerson, bersama Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas, dan Rektor Universitas Cenderawasih Dr. Ir.Apolo Safanpo,S.T,M.T, saat hadir dalam prosesi peletakan batu pertama (groundbreaking) Pembangunan Gedung Pusat Sains dan Kemitraan di UNCEN

Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Pusat Sains dan Kemitraan PTFI di Kampus UNCEN

Pada kesempatan itu, Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas mengatakan bahwa PTFI sesungguhnya telah menjalin kerjasama dengan UNCEN dalam berbagai program, dan untuk saat ini PTFI membangun Gedung tersebut dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan di Papua.

“PTFI selama ini telah menjalin kerjasama dengan UNCEN melalui berbagai program, dan kali ini PTFI memberi dukungan Pembangunan Gedung Pusat Sains dan Kemitraan, bertujuan untuk mendukung peningkatan mutu dan perkembangan pendidikan di bumi Cenderawasih,” kata Tony Wenas.

Sementara itu Rektor UNCEN, Dr.Ir.Apolo Safanpo,S.T,M.T mengungkapkan bahwa bantuan Freeport merupakan kontribusi nyata dari perusahaan yang telah beroperasi lebih dari 50 tahun di Papua, di mana keberadaan Freeport tidak dapat dipisahkan dari Papua, dan Freeport berkomitment untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat Papua.

Apolo pun berharap gedung tersebut akan memberi manfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, serta pengembangan keterampilan bagi mahasiswa UNCEN dan juga seluruh masyarakat Papua.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan Menteri Investasi/BPKM bersama PTFI yang telah memberikan perhatian penuh terhadap peningkatan mutu dan perkembangan Pendidikan di Papua,” ujar Apolo Safanpo.

Dalam hal ini, General Superintendent, General Construction & Special Project (GCSP) PTFI, David Kaban mengungkapkan, pembangunan Gedung ini akan berdiri 3 lantai dengan luas total bangunan 2.765 m2, luas lantai dasar 630m2, luas lantai 2 sebesar 570m2, luas lantai 3 sebesar 870 m2, dan  luas auditorium sebesar 320 m2.

“(Gedung ini juga) akan mewujudkan program hemat energi berkelanjutan dengan penggunaan panel solar untuk sebagian kebutuhan listriknya,” ungkap David.

Sebelumnya, PTFI bersama pihak UNCEN telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) pada bulan April 2022 di Hotel Rimba Papua Timika, terkait komitmen dukungan pembangunan Gedung Pusat Sains dan Kemitraan di UNCEN, dimana kolaborasi ini merupakan lanjutan dari kerjasama sebelumnya dalam bentuk dukungan kerja sama program magang dan berbagai penelitian oleh UNCEN yang selama ini didukung PTFI.

Editor: Jimmy

Sumber: SALAM PAPUA Read More

Pos terkait