Senjata yang sudah rusak dan sudah diamankan Polisi (Foto:salampapua.com/Acik)
SALAM PAPUA (TIMIKA) – Pegang senjata laras panjang jenis Airsoft gun M4 dan menakut-nakuti warga di Jalan Celebes, SP2 Timika, seorang pria berinisial DIS diinterogasi anggota Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Mimika, Kamis (17/11/2022).
Kasatreskrim Polres Mimika, Iptu Sugarda Adhitya B Trenggoro menyampaikan pihaknya telah merespon persoalan foto yang beredar sekitar jam 12.00 WIT tersebut.
Pemilik senjata tersebut telah dimintai keterangan dan senjata dimaksud hanyalah senjata airsoft gun yang sudah rusak dan tidak berfungsi.
“Itu tidak ada laporan dari warga tapi kita hanya respon soal foto yang tersebar itu. Memang kemauan masyarakat di TKP agar pemilik senjata itu diamankan Polisi. Kita bawa yang bersangkutan dan periksa. Kita juga minta yang bersangkutan supaya meminta maaf kepada warga di TKP. Itu senjata airsoft gun saja, tapi sudah kita amankan,” katanya saat dihubungi via telepon.
Adapun informasi yang berhasil dihimpun, selain senjata laras panjang jenis Airsoft gun M4, saat digeledah di kediaman yang bersangkutan juga ditemukan Senjata air Soft Gun jenis AWM, tapi juga dalam kondisi rusak dan tidak berfungsi.
Sementara itu, IDS saat ditelepon salampapua.com mengaku bahwa senjata tersebut dipakainya hanya untuk menakut-nakuti dua pemuda yang mabuk, membuat keributan dan memalak sejumlah uang kepada warga.
Beberapa tahun lalu, dirinya memang membeli senjata tersebut dan mengantongi izin serta kartu anggota, namun izinnya tidak diperpanjang lantaran tidak lagi dipergunakan. Saat inipun senjata tersebut sudah tidak berfungsi, karena rusak.
“Betul itu senjata airsoft gun. Saya pegang hanya untuk menakut-nakuti saja, karena di lorong itu ada dua orang mabuk dan sering palak-palak sejumlah uang. Awalnya saya usir baik-baik, tapi dua orang itu malah menantang saya, makanya saya emosi dan ancam pakai senjata itu. Senjata itu sudah rusak, sudah tidak berfungsi lagi,” tegasnya.
Wartawan : Acik
Editor : Jimmy
Sumber: SALAM PAPUA Read More
