TIMIKA | Efektif penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun anggaran 2023 sebesar Rp7,2 triliun hanya 2,5 bulan.
Politisi Partai Demokrat Lexi David Lintuuran mengatakan, alokasi APBD-P banyak diperuntukkan untuk perumahan dan melanjutkan pekerjaan multi years yang tidak bisa ditunda.
“Seperti pekerjaan jalan di Mayon, pembangunan jalan Mile 32 sampai Gorong-gorong, dan pembangunan jalan di SP5. Kemudian, pembangunan kantor yang berhubungan dengan 3-4 dinas,” kata Lexi di Kantor DPRD Mimika, Senin (2/10/2023).
Kata Lexi, penggunaan APBD- P hanya 2,5 bulan. Karena setelah ditetapkan di Mimika dalam rapat paripurna DPRD dan harus menunggu dua minggu untuk proses Rencana Kerja Anggaran (RKA) lalu dibawa ke Provinsi untuk dievaluasi.
” Dengan demikian, kalau dihitung-hitung waktu tersisa tinggal 2,5 bulan lagi,” katanya.
“Saya kuatir akan terjadi SILPA (selisih lebih realisasi penerimaan dan pengeluaran anggaran selama satu periode anggaran), meskipun itu menunjukkan geliat daripada PAD sangat bagus. Ketimbang dana transfer terus dari pusat,” katanya.
Oleh itu, kata Lexi, perlu dilakukan ‘keroyokan’, baik itu di tingkat pemerintah (OPD, PPTK, dan Inspektorat) serta DPRD Mimika sebagai bentuk pengawasan.
Semua itu bertujuan agar tidak terjadi SILPA, karena disayangkan anggaran yang begitu besar tetapi tidak termanfaatkan dengan baik.
“Intinya semua harus aktif bekerja, baik itu OPD untuk bekerja cepat dalam pencairan dengan memperhatikan kegunaan dan manfaatnya. Sehingga tidak ada kontraktor yang tidak terbayarkan, seperti sebelumnya. Serta DPRD dalam melakukan pengawasan, melalui kunker maupun rapat dengar pendapat,” ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Efektif Penggunaan APBD-P Mimika 2023 Hanya 2,5 Bulan