NABIRE | Kerusuhan terjadi di Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah pada Sabtu (12/11/2022). Kerusuhan dipicu dari kecelakaan lalu lintas menewaskan bocah berusia lima tahun yang tertabrak truk di Kampung Ikebo, Distrik Kamuu.
Kapolres Dogiyai Kompol Samuel Tatiratu, mengatakan untuk meredam aksi kerusuhan tersebut, 2 pleton Brimob dari Nabire diterjunkan ke Dogiyai.
“Dua peleton brimob yang dikirim dari Nabire itu untuk memperkuat aparat keamanan di Dogiyai,” kata Samuel, Minggu (13/11/2022).
Sementara, sebagian besar masyarakat di Dogiyai, termasuk para pedagang mengungsi ke Nabire.
“Kami baru tiba dari Dogiyai. Karena situasi Kabupaten Dogiyai saat ini sangat kacau, ” kata Yulita Yobee kepada seputarpapua.com di Nabire, Minggu sore.
Kata dia, situasi Dogiyai pasca tertabraknya bocah berumur lima tahun di Kampung Ikebo, kian memanas, sehingga, dia dan warga lainnya mengungsi ke Nabire.
“Tadi ada Brimob berapa truk yang naik ke Dogiyai, “katanya.
Ia berharap, situasi Dogiyai segera kondusif kembali, karena banyak pekerjaan yang harus dia kerjakan.
“Semoga situasi Kabupaten Dogiyai cepat kondusif ya. Banyak tugas dan tanggungjawab yang kami tinggalkan baru turun ke Nabire ini,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Dua Pleton Brimob Nabire Dikirim ke Dogiyai