TIMIKA – Puluhan tenaga honorer yang namanya tidak terakomodir dalam SK pengangkatan CPNS kembali menggelar demo damai di Kantor DPRD Mimika, Rabu (6/7/2022). Menanggapi aksi demo puluhan tenaga honorer ini, DPRD akan segera menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Alam (BKPSDM).
Kevin Christo Nanlohy mewakili pendemo menyatakan tujuan aksi kali ini untuk menagih janji DPRD untuk menindaklanjuti pembentukan Pansus mendampingi persoalan honorer. Disebutkan juga kedepanya jika ada perekrutan tenaga honorer lagi DPRD harus ikut mengawasi dan kuotanya harus ditambah serta mengakomodir honorer yang layak.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua II DPRD Mimika, Yohanis Felix Helyanan menyebut pihaknya akan segera menggelar RDP dengan BKPSDM guna melihat persoalan yang dialami oleh para honorer terutama yang sudah mengabdi cukup lama.
Bupati sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian kata John Tie, diharapkan bisa memperhatikan nasib tenaga honorer yang belum terakomodir dalam pengangkatan formasi K2 sebanyak 600 orang. Sebab, keberhasilan Pemda juga tidak terlepas dari hasil kerja honorer.
“Kasihan juga kalau mereka ini diterlantarkan sampai tahun berikut, sedangkan mereka sudah lama mengabdi, jadi tolong pikirlah dengan orang – orang kecil ini dan hargailah dengan jerih payah mereka selama ini,” jelasnya.
Politisi PDIP ini juga berharap kedepannya perekrutan tenaga honorer sampai nanti diangkat menjadi pegawai harus dilakukan sesuai dengan syarat dan aturan yang ada dan bukan atas dasar kedekatan dengan pejabat.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More
