SUASANA- Petugas saat menimbah minyak goreng curah di Pasar Sentral, Kamis (28/4) dibawah pengawasan Selfina Pappang, Kepala Bidang Perdagangan (berdiri). FOTO: ELISA/TimeX
TIMIKA, TimeX
Sebagai upaya mengatasi kelangkaan dan fluktuasi harga minyak goreng, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika menggelar operasi pasar minyak goreng curah di Pasar Sentral.
Baca juga : Berkas Tersangka Pemalsuan Dokumen Tahap Satu
Dalam operasi pasar tersebut, Disperindag menyediakan minyak goreng sebanyak 2 ton dan dijual dengan harga Rp 14 ribu per liter dengan maksimal pembelian 5 liter per orang.
Saat ditemui Timika eXpress, Kamis (28/4) Kepala Bidang Perdagangan, Selfina Pappang mengatakan minyak goreng sebanyak 2 ton ini merupakan sisa dari kuota 4 ton minyak goreng sewaktu gelar pasar murah di Eme Neme Yauware.
“Targetnya 4 ton waktu di Eme Neme Yauware tapi karena bersamaan dengan kemasan premium sehingga cuma 2 ton yang selesai, jadi 2 ton ini sisa dari kuota kemarin,” jelasnya.
Dirinya mengungkapkan, kuota minyak goreng subsidi untuk Kabupaten Mimika sebanyak 26,4 ton, namun untuk bisa didistribusikan ke pedagang harus melalui aplikasi Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (Simirah).
“Sementara ini kita bantu dulu untuk proses penyalurannya karena menjelang lebaran namun kita juga sosialisasikan ke pedagang karena penyaluran minyak goreng menggunakan aplikasi Simirah,” pungkasnya.
Selfina berharap melalui operasi pasar ini, masyarakat bisa memperoleh minyak goreng dengan harga terjangkau menjelang lebaran serta meredam kepanikan warga terhadap langkanya minyak goreng beberapa waktu terakhir.(a35)
The post Disperindag Gelar Pasar Minyak Goreng Curah appeared first on Timika Express.
