TIMIKA – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Mimika mengingatkan seluruh perusahaan yang beroperasi di Mimika untuk melapor jika melakukan perekrutan tenaga kerja. Hal itu ditegaskan Kepala Seksi Informasi Pasar Kerja Disnakertrans Mimika, Martina Amarairu ketika ditemui Jumat (29/7/2022).
Martina mengungkapkan, informasi adanya perekrutan tenaga kerja oleh perusahaan wajik karena merupakan bagian dari pengawasan. “Siapapun yang mengeluarkan lowongan kerja agar berkoordinasi. Silahkan dia mau rekrut seperti apa setidaknya koordinasi dengan kami,” tegasnya.
Hal itu ditegaskan Martina, mengingat ada beberapa perusahaan yang melakukan perekrutan secara mandiri tanpa adanya pengawasan. Sementara ada banyak keluhan dari pencaker yang tidak mendapatkan informasi lanjutan setelah mengajukan lamaran ke perusahaan tersebut.
Sehingga menurutnya, Disnaker berperan juga untuk melindungi para pencaker. Sebab pencaker berhak mendapatkan informasi apakah memang lulus berkas atau tidak. “Jadi kami ada untuk kontrol itu hanya kita butuh koordinasi dan kerjasama yang baik setidaknya melapor kepada kami,” paparnya.
Martina mengungkapkan jumlah pencari kerja di Mimika sekarang ini terus meningkat. Apalagi selama pandemi, kebutuhan perusahaan yang membuka lowongan sangat minim. Tapi secara perlahan, perusahaan mulai membuka lowongan dan langsung diminati banyak pencaker.
Seperti Institut Pertambangan Nemangkawi (IPN) PT Freeport Indonesia yang membuka program pelatihan kerja. Lowongan yang dibuka sejak 25 Juli 2022 itu kata Martina langsung diminati banyak pencaker. Hanya dalam hitungan hari pelamar sudah mencapai seribu lebih.
Namun Martina menyebut, pihak IPN tidak menyebutkan berapa banyak yang dibutuhkan. Tapi jenis lowongan yang dibutuhkan ada sekitar 7 keahlian. Dimana peserta yang lolos nantinya akan mengikuti pelatihan kerja selama 1,5 tahun.
Ia menambahkan, mengingat perekrutan ini jadi potensi besar bagi peserta nantinya untuk dipekerjakan di area PTFI, maka Disnakertrans akan tetap melakukan pengawasan dan pendampingan selama proses perekrutan dan seleksi. “Dinas akan mendampingi dari proses tes sampai berapa banyak yang akan diterima,” tandasnya.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More