Disnak Mimika Serahkan Bantuan Bagi Peternak OAP

TIMIKA – Dengan menggunakan dana otonomi khusus (Otsus) Tahun 2022, Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menyalurkan bantuan pengembangan peternakan bagi peternak orang asli Papua.

Bantuan  berupa 34,3 ton atau 686 karung ukuran 50 kilogram pakan  dan 8.800 ekor ayam DOC itu mulai disalurkan kepada peternak, Kamis (8/9/2022). Bantuan diserahkan oleh Kepala Bidang Usaha Disnak Keswan Mimika, Agustinus Mandang.

Agustinus Mandang mengungkapkan, bantuan disalurkan kepada 10 peternak dengan jenis dan jumlah bantuan yang berbeda. Tiga peternak mendapat bantuan masing-masing paket lengkap berupa kandang ukuran 12×7 meter, gudang, menara air, 1000 ekor ayam DOC dan pakan 70 karung.

Sementara tujuh peternak mendapatkan bantuan berupa pakan dan ayam DOC sesuai kapasitas kandang yang sudah dimiliki. Salah satu penerima bantuan adalah SMK Negeri 2 Mimika di Mapurujaya sebagai sekolah kejuruan di bidang peternakan dan banyak membina anak-anak Papua.

Bantuan pakan ini kata Agus, untuk menunjang peternakan ayam pedaging yang dikembangkan oleh orang asli Papua. Besaran pakan ditargetkan untuk menopang pemberian makan ternak hingga panen. Dengan harapan, peternak bisa terus mengembangkan peternakan yang dikelola.

Selain untuk meningkatkan ekonomi masyarakat asli Papua yang menggeluti usaha peternakan ayam pedaging, bantuan ini juga untuk memotivasi para peternak di Mimika untuk mengembangan peternakan ayam potong atau ayam pedaging supaya Mimika bisa mencapai swasembada dan pengiriman ayam beku dari luar Papua bisa dihentikan.

Saat ini dikatakan Agus, produksi ayam potong di Mimika hanya mampu memenuhi 30 persen kebutuhan pasar lokal. Menurutnya, ini jadi peluang bagi peternak untuk mengembangkan dan meningkatkan usahanya.

Ketua Himpunan Peternak Unggas Kabupaten Mimika, Samuel George Awom menyampaikan terima kasih kepada Pemda Mimika melalui dinas terkait karena sudah membantu peternak lokal berupa pakan dan bibit menggunakan dana Otsus.

Kata dia, prospek usaha peternakan ayam potong di Mimika sangat baik karena permintaan akan daging ayam segar dan ayam potong hidup sangat tinggi. Tidak hanya di Mimika tapi juga kabupaten lain di Papua. “Harapan saya kepada peternak yang telah diberikan bantuan pakan dan bibit kedepan tetap mengelola dan memelihara ayam potong dengan baik sehingga bisa berkembang,” katanya.(*)

Sumber: Pojok Papua Read More

Pos terkait