Kepala Disdukcapil Mimika, Slamet Sutedjo (kedua dari kiri) dan Kepala Lapas Kelas II B Timika Marthen Bake Palinoan menyerahkan Kartu Keluarga dan e-KTP kepada Napi.
(Foto: Istimewa)SAPA (TIMIKA) – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mimika melayani pembuatan administrasi kependudukan (Adminduk) bagi sejumlah narapidana (Napi) atau warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Timika pada Sabtu (8/4/2022).
Dalam pelayanan itu pihak Disdukcapi langsung menyerahkan 78 keping e-KTP, 21 kartu keluarga, 13 kartu identitas anak dan dua akta kelahiran kepada warga binaan.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Mimika, Slamet Sutedjo mengatakan pelayanan tersebut menindaklanjuti pernyataan Kepala Lapas Kelas II B Timika, Marthen Bake Palinoan bahwa sebanyak 20 persen warga binaan belum divaksin lantaran tidak memiliki e-KTP.
“Kita langsung meresponnya dan menjadwalkan pelayanan bagi warga binaan, ternyata sebagian besar warga binaan yang tidak memiliki KTP karena sebenarnya mereka berdomisili di luar Timika, tapi kita cetakan juga KTP sehingga memudahkan mereka untuk mendapatkan pelayan publik lainnya termasuk untuk pelayan kesehatan,” ungkap Slamet.
Menurut mantan Kepala Distrik Tembagapura ini, warga binaan perlu pelayanan khusus apalagi menyangkut administrasi kependudukan, karena tidak mungkin bagi warga binaan pergi mengurus Adminduk di layanan pemerintahan terdekat seperti di balai kampung, kantor kelurahan dan kantor distrik.
“Kolaborasi ini akan terus kita tingkatkan karena warga binaan juga merupakan warga Negara Indonesia yang harus dilayani. Untuk warga binaan memang harus kita jemput bola karena mereka perlu layanan khusus,” ujarnya lagi.
Sementara itu Kepala Lapas Kelas II B Timika, Marthen Bake Palinoan mengucapkan terima kasih pihak Disdukcapil dengan cepat langsung merespon dan memberikan pelayanan Adminduk kepada warga binaan. “Terima kasih kepada pihak Disdukcapil yang dengan cepat merespon kebutuhan warga binaan,” ujarnya.
Editor: Yosefina
