Asrama SMA Sentra Pendidikan (Foto:salampapua.com/Acik)
SALAM PAPUA (TIMIKA) – Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika menugaskan sebanyak 200 lebih guru kontrak ke setiap sekolah yang selama ini kekurangan guru.
Sekretaris Dinas Pendidikan, Fransiscus Bokeyau,S.Pd mengungkapkan bahwa 200 guru kontrak akan ditempatkan di sekolah-sekolah di pedalaman, pinggiran dan dalam wilayah kota Timika.
Diakuinya, perekrutan guru kontrak di Mimika terjadi dari tahun ke tahun, akan tetapi kemudian terjadi penumpukan guru di sekolah-sekolah tertentu, sehingga perlu digeser dan dibagi-bagi.
“Kami sudah rekrut dan sebarkan ke setiap sekolah Swasta dan Negeri di pedalaman, pinggiran, termasuk di dalam kota. Memang beberapa tahun belakangan banyak masyarakat yang keluhkan tidak adanya guru yang mengabdi di kampungnya,” ungkapnya saat ditemui salampapua.com, Senin (6/2/2023).
Menurut dia, saat ini pihaknya berupaya membenahi layanan bidang pendidikan di Mimika agar tidak terjadi kesenjangan antar sekolah swasta dan negeri.
“Di tahun ini setelah kami dapat kesempatan menjabat di Dinas Pendidikan, maka kami upayakan untuk membenahi termasuk persoalan pemenuhan kebutuhan guru di semua satuan pendidikan mulai SD dan SMP. Tahun ini kami belum bisa intervensi soal SMA dan SMK, karena kewenangan baru saja dikembalikan ke Kabupaten,” tuturnya.
Selain persoalan itu, saat ini seluruh anak-anak SD, SMP dan SMA di Sentra Pendidikan telah kembali menempati asramanya. Meski anak-anak yang merupakan anak asli suku Amungme dan Kamoro serta Papua lainnya ini sudah kembali, Dinas Pendidikan tetap melakukan perbaikan ataupun pembenahan fasilitas seperti air, lampu, tempat tidur dan perlengkapan ruang makan.
“Untuk anak SD, SMP dan SMA sudah kembali ke asrama meski asramanya masing-masing masih dalam proses perbaikan. Saya tidak hafal jumlah anak-anak yang ada di masing-masing asrama, tapi yang jelas mereka sudah kembali tempati asramanya. Proses belajar juga sudah berjalan,” ungkapnya.
Wartawan : Acik
Editor : Jimmy
Sumber: SALAM PAPUA Read More