Dirut RSUD Abepura Klarifikasi Soal 2 Pasien Meninggal saat Kebakaran

JAYAPURA | Direktur RSUD Abepura, dr. Daisy Urbinas mengklarifikasi ihwal dua orang pasien yang dikabarkan meninggal dunia saat musibah kebakaran yang melanda gudang logistik di lantai dua Gedung Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSUD Abepura, Kota Jayapura, pada Selasa sore, 9 Mei 2023.

Mantan Dirut RSUD Biak itu menegaskan, dua pasien yang mangkat saat kejadian bukanlah korban dari insiden kebakaran, melainkan pasien kritis yang dirawat di ruang ICU dan ruang paru.

“Jadi, dua pasien kami itu merupakan pasien kritis yang sedang dirawat di ruang ICU dan ruang paru. Nah, kebetulan saat terjadi kebakaran, sehingga kami harus evakuasi semua pasien keluar dari rumah sakit, termasuk dua pasien kritis itu,” jelas dr. Daisy di Jayapura, Rabu (10/5/2023).

Daisy membeberkan dua pasien yang meninggal tersebut adalah wanita paruh baya dan anak balita. Adapun identitasnya masing-masing Kristina M (59) yang dirawat di ruang ICU dan Yuli Elopere (2) pasien ruangan paru.

“Untuk kedua jenazah sudah diambil oleh pihak keluarga. Jadi mereka sekali lagi bukan korban kebakaran ya,” tegasnya.

Daisy pun mengaku pasca kebakaran, aliran listrik masih tidak berfungsi, begitu juga dengan ketersediaan air bersih sehingga berdampak bagi aktivitas pelayanan di bagian instalasi gizi.

“Kalau di instalasi gizi itu operasionalnya hanya 35 persen hari ini. Untuk layanan listrik dan air tidak bisa jalan, tapi bisa diatasi dengan kita pasang kabel-kabel sementara,” akunya.

“Lalu kita siagakan mobil tangki RSUD 24 jam untuk mengisi supaya penyaluran makanan ke pasien tetap jalan,” imbuhnya.

Sementara untuk ruang IGD, lanjut Daisy, tidak dapat melakukan pelayanan mengingat pusat kebakaran berada di lantai dua di atas gedung IGD.

“Jadi sementara kita alihkan IGD ke ruang poli disamping rumah sakit. Di sana kita juga bangun tenda darurat,” katanya.

Sementara untuk pasien anak dialihkan sementara ke ruang bedah.

“Sampai hari ini pelayanan di Rumah Sakit Abepura baik rawat jalan, rawat inap maupun emergency masih bisa teratasi dan berjalan dengan normal,” ujar Daisy.

Menyoal kerugian material akibat kebakaran yang terjadi, Daisy mengaku belum bisa mengestimasi total nilainya.

“Tim saat ini sedang melakukan pengecekan ke lapangan dan perhitungan sedang dilakukan. Kalau sudah rampung nanti secara resmi akan kami laporkan ke Bapak Gubernur Papua,” tandasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya musibah kebakaran terjadi di lantai dua gedung IRD RSUD Abepura, pada Selasa, 9 Mei 2023 sekira pukul 14.45 WIT.

Api diduga berasal dari gudang penyimpanan logistik rumah sakit, lalu menyambar ruang inap anak, kamar jenazah dan sebagian ruang instalasi gizi.

Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Dirut RSUD Abepura Klarifikasi Soal 2 Pasien Meninggal saat Kebakaran

Pos terkait