Dinkes Mimika Siapkan Kina sebagai Pengganti Obat Biru

 

Reynold Ubra
(Foto: Salam Papua/ Jefri)
SALAM PAPUA (TIMIKA) -Persediaan obat anti malaria dihydroartemsinin piperaquine posphate (DHP) yang lebih dikenal masyarakat dengan obat biru di Mimika sudah menipis, sehingga untuk mengantispasi kehabisan obat tersebut Dinas Kesehatan (Dinkes) Mimika menyiapkan obat kina sebagai penggantinya.

Kepala Dinkes Mimika, Reynol Ubra kepada wartawan mengatakan telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pihak fasilitas kesehatan untuk menggunakan obat kina sebagai obat anti malaria.

“Sejak minggu lalu kami sudah lakukan sosialisasi penggunaan obat kina dengan obat kombinasinya sebagai pengganti obat biru, supaya fasilitas kesehatan yang telah kehabisan persediaan obat biru dapat menggunakan obat kina,” ujar Reynold di Timika, Senin (13/6/2022).

Ia menjelaskan sebelum ada obat biru pengobatan malaria di Mimika pernah menggunakan obat kina dan klorokuin, sehingga penggunaan kina ini bukan hal baru.

Namun menurut Reynold yang terpenting adalah masyarakat melakukan upaya pencegahan agar terhindar dari sakit malaria.

“Pencegahan itu dengan menjaga kebersihan lingkungan dan jika saat ini sedang mengonsumsi obat malaria patuh minum obat sampai tuntas karena malaria akan kambuh jika tidak patuh minum obat,” ujarnya.

Wartawan: Jefri Manehat
Editor: Yosefina

Pos terkait