Dinas Pariwisata Kabupaten Mimika Gelar Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata

Asisten III Setda Mimika Hendriete Tandiono (ke empat dari kanan) didampingi Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mimika, Jacob Toisuta bersama jajarannya foto bersama dengan para peserta (Foto:salampapua.com/Jefri)

SALAM PAPUA (TIMIKA) – Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (DPKPO) Kabupaten Mimika menggelar pelatihan pengelolaan Desa Wisata yang dihadiri 40 orang perwakilan Desa dan Kelurahan persiapan pengelolaan desa wisata di Kabupaten Mimika yang mana kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Grand Tembaga pada Kamis (25/8/2022) hingga Sabtu (27/8/2022).

“Setelah pelatihan ini kita berharap Kampung dan Kelurahan yang kita latih dapat menggali potensi yang ada pada setiap wilayahnya untuk dikembangkan menjadi desa wisata,” ujar Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mimika, Jacob Toisuta.

Menurut dia, Desa Wisata nantinya akan didorong menggunakan anggaran Dinas tersebut.

“Kita dorong dari dana yang bersumber dari Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga. Kita bermain selain potensi yang bisa digali tetapi pertumbuhan ekonomi masyarakat juga bisa dikembangkan dari Desa wisata tersebut,” ujarnya.

Setelah desa wisata terbangun, Pemerintah melalui Dinas terkait akan menggelar lomba desa wisata untuk melihat sejauhmana keseriusan dari setiap kampung dan kelurahan pengelola desa wisata.

“Ketika mereka sudah membangun kami akan mengadakan lomba untuk menilai. Desa wisata terbaik akan dikirim keluar daerah melihat sembari mempelajari cara pengelolaan desa wisata lainnya yang maju di Indonesia, dengan begitu mereka kembali bisa mengembangkan lebih baik,” ungkapnya.

Sementara itu asisten III Setda Mimika Hendriete Tandiono ketika membuka secara resmi kegiatan tersebut menerangkan bahwa pengelolaan destinasi pariwisata merupakan inti dari keberlanjutan industri pariwisata. Keberlanjutan industri pariwisata akan sangat bergantung pada bagaimana stakeholder mengelola destinasi pariwisata agar destinasi kompetitif mampu menjangkau kebutuhan wisatawan baik dari aspek atraksi, aksebilitas, amenities dan tata cara tradisi kehidupan masyarakat.

Menurutnya, prinsip utama dalam desa wisata adalah fokus kepada pemberdayaan masyarakat untuk dapat membangun desanya secara mandiri. Pengembangan desa wisata merupakan misi Pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan usaha produktif di bidang pariwisata sesuai dengan potensi dan sumber daya lokal.

“Pemerintah daerah tentunya mendukung hal ini dalam rangka meningkatkan kapasitas SDM pariwisata dan ekonomi kreatif serta melalui pelatihan ini kita berharap diikuti dengan baik sehingga menguatkan pondasi kepariwisataan yang kita rintis. Dengan begitu, apa yang menjadi tujuan bisa kita capai yakni memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, melestarikan alam, budaya dan lingkungan sekitar kita,” terangnya.

Dia berharap pelatihan tata kelola desa wisata ini tidak hanya menghasilkan pelaku industri pariwisata yang berkualitas, profesional, tetapi juga melahirkan insan-insan pariwisata yang mampu mengimplementasikan prinsip-prinsip sapta pesona, serta memiliki integritas dan komitmen yang tinggi dalam penyelenggaraan pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Mimika sehingga mampu menjadi salah satu destinasi pariwisata dengan kualitas desain yang tinggi.

Wartawan: Jefri Manehat

Editor: Jimmy

Sumber: SALAM PAPUA Read More

Pos terkait