TIMIKA | Para pekerja pembangunan Puskesmas Kepala Air di Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, yang menjadi korban penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dievakuasi ke Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Proses evakuasi terhadap ke 22 pekerja selamat maupun yang meninggal dunia dilakukan dari Bandara Aminggaru Ilaga menuju Bandara Mozes Kilangin Timika, Jumat (20/10/2023).
Setibanya di Bandara Mozes Kilangin Timika, salah satu korban meninggal dunia bernama Oto langsung dibawa menuju rumah duka di Jalan Baru beserta 18 korban selamat.
Sementara ketiga korban luka-luka saat ini tengah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM).
Salah satu korban selamat dalam penyerangan KKB bernama Isak mengatakan, dirinya selamat lantaran berusaha melarikan diri dari kejaran sekelompok KKB hingga sampai di Pos.
“Selama bekerja saya baru pernah melihat mereka,” kata Isa.
Ia menjelaskan, awalnya dirinya dan rekan-rekannya melihat sekelompok KKB datang dari arah barat.
“Kita sudah lihat dari arah barat gerombolan datang dari sana, pas kita suda lihat, kita semua kumpul di pondok-pondok, kita tutup terpal camp situ,” kata Isak
Isak menuturkan, dirinya dan rekan-rekannya mengira kedatangan sekelompok KKB hanya untuk meminum kopi atau sebagainya.
Namun secara tiba-tiba di kelilingi dan langsung dilakukan penyerangan terhadap mereka.
“Kami kira mau datang minum kopi atau bagaimna ka, pas kita lari tunggu semua sudah datang, tiba-tiba kita semua sudah di kelilingi siap untuk memanah, baru tembak lagi langsung diserang semua kita berhamburan,” ujarnya.
Isak mengungkapkan, sekelompok KKB yang melakukan penyerangan terhadap mereka diperkirakan berjumlah 10 orang lebih.
“Mereka bawa parang, senjata dan pistol,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang para pekerja pembangunan Puskesmas Kepala Air di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Kamis (19/10/2023).
Kepala Operasi (Kaops) Damai Cartenz 2023 Kombes Polisi Faizal Ramadhani mengatakan, akibat penyerangan itu seorang pekerja meninggal dunia, dua pekerja terluka dan 19 pekerja berhasil selamat.
“Kamis siang telah terjadi penyerangan terhadap para pekerja pembangunan Puskesmas Kepala Air, Kabupaten Puncak,” kata Kombes Faizal, Kamis malam.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Dievakuasi ke Mimika, Korban Selamat Cerita saat Mereka Dikejar KKB