SALAM PAPUA (TIMIKA) – Diduga alami sakit, seorang karyawan PT Atlas Copco Indonesia bernama Eliap Maniani meninggal dunia di Barak V-230 Ridge Camp, Mile 72 Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Rabu (25/5/2022).
Peristiwa ini dibenarkan Kasat Reskrim Polres Mimika, Iptu Bertu Haridyka Eka Anwar.
Menurut dia, pihak Unit Reskrim Polsek Tembagapura telah menerbitkan laporan bahwa ada dua orang saksi terkait meninggalnya karyawan tersebut.
Berdasarkan hasil olah TKP pihak Unit Reskrim Polsek Tembagapura, ditemukan beberapa kemasan minuman herbal yang sebelumnya rutin dikonsumsi korban. Hasil visum oleh pihak Rumah Sakit Tembagapura juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Yang jelas di dalam baraknya ditemukan beberapa kemasan obat herbal yang selama ini dikonsumsi. Dugaan awal dari dokter yang melakukan visum itu karena serangan jantung, tetapi itu harus dipastikan lagi melalui otopsi. Pihak keluarga sudah dikoordinasikan dan mereka ikhlas menerimanya,” tutur Bertu.
Berdasarkan hasil koordinasi bersama Manajemen PT Freeport Indonesia, jenazah korban akan diantar ke Timika besok Kamis, 26 Mei guna disemayamkan di kediamannya di jalur 2, SP2. Selanjutnya akan diberangkatkan ke Serui untuk dimakamkan.
Kemudian ada keterangan saksi yang menguatkan bahwa Eliap meninggal dunia lantaran sakit. Dimana, salah seorang saksi sekaligus pelapor mengaku, tanggal 24 Mei saat malam hari ia bersama Eliap masuk kerja malam di underground.
Malam itu juga Eliap mengeluh sakit dan meminta diantar ke klinik, sehingga ia bersama beberapa rekannya mengantarnya ke Klinik ISOS di Mile 72.
Usai mendapatkan penanganan medis Eliap kembali ke baraknya akan tetapi tidak lama tiba di barak Eliap pingsan, kemudian Pukul 05.05 WIT dinyatakan telah meninggal dunia.
Editor: Yosefina