TIMIKA | Kepolisian Resor Intan Jaya menangani kasus penganiayaan berat yang menimpa seorang pedagang di Kampung Wandoga, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Sabtu (15/7/2023) pagi.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangan tertulisnya yang diterima media ini Sabtu siang, menjelaskan kejadian tersebut dilaporkan oleh beberapa orang ke Polsek Sugapa sekitar pukul 06.10 WIT.
“Mereka memberitahu Polisi bahwa OA (40) telah mengalami pembacokan di kiosnya yang berlokasi di Kampung Wandoga,” ucapnya.
Kapolres Intan Jaya, AKBP Afrizal Asri mengatakan, kejadian berawal ketika korban dan saudara iparnya sedang membersihkan halaman kios pada pagi hari, pelaku yang belum diketahui identitas belum diketahui (OTK) datang ke kios untuk berbelanja sembari membawa parang.
“Saudara ipar korban melayani pelaku tersebut. Saat korban mengambil minyak goreng dari kios sebelah, pelaku tiba-tiba membacoknya di bagian belakang leher sehingga korban menderita luka sobek dan berteriak minta tolong, yang kemudian pelaku melarikan diri,” terangnya.
Setelah menyerang korban dengan parang, pelaku melempar parang ke arah saudara korban yang hendak menolong. Pelaku kemudian melarikan diri ke arah Kampung Wandoga.
AKBP Afrizal menyampaikan saat ini para saksi sedang menjalani pemeriksaan terkait insiden ini. Sementara itu, ciri-ciri pelaku yang didapat polisi yakni memiliki brewok, tubuh tinggi dan kurus, mengenakan jaket hitam, celana pendek jeans, serta topi koplo hitam.
“Saat ini, korban OA (40) sedang dalam perawatan medis. Luka sabetan di bagian belakang lehernya mencapai sekitar 12 cm. Namun, korban masih dalam keadaan sadar diri. Untuk penanganan lebih lanjut, korban akan dievakuasi ke Kabupaten Timika,” tutur Kapolres.
Dalam upaya menangani kasus ini, kepolisian telah melakukan tindakan dengan mendatangi lokasi kejadian, mengidentifikasi saksi-saksi dan korban, membawa korban ke puskesmas, dan membuat laporan polisi.
“Pihak kepolisian berjanji akan bekerja keras untuk mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku pembacokan tersebut guna menjalani proses hukum yang sesuai sehingga tidak terjadi lagi hal-hal seperti demikian di Kabupaten Intan Jaya.” tegasnya.
Sementara itu, menurut informasi yang diterima media ini korban OA telah dievakuasi ke Mimika dari Intan Jaya pada Sabtu siang pukul 11.39 WIT.
Evakuasi dilakukan dengan menggunakan pesawat Asian One Air PK-LTF dari Bandara Bilorai Sugapa Kabupaten Intan Jaya dengan keasaan sadar namun lemah menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika, untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Di Intan Jaya, Penjaga Kios Dianiaya saat Melayani Pembeli