Dewan Sebut Seruan Mama-Mama Papua Soal Perda Perlindungan Produk Lokal Belum Didengar Pemkab Mimika

Anggota DPRD Mimika, Drs. Leonardus Kocu (Foto:salampapua/Acik)

SALAM PAPUA (TIMIKA) – Anggota DPRD Mimika, Drs. Leonardus Kocu menyebutkan bahwa seruan mama-mama Papua yang sejak lama menginginkan peraturan daerah (Perda) khusus perlindungan produk lokal belum didengar Pemkab Mimika.

“Kita belum tahu, apakah belum dengar atau malas tahu. Kelihatan Pemerintah belum tanggapi usulan pembentukan Perda khusus perlindungan pangan lokal yang selama ini diusulkan banyak Mama Papua di Timika. Mungkin karena mama-mama ini belum demo ke kantor Bupati atau ke DPRD, makanya seolah-olah tidak dengar dan tidak mau tahu. Kalau kita di DPRD sudah pernah diskusikan soal itu,” kata Drs. Leonardus saat ditemui salampapua.com, Selasa (2/11/2022).

Leo Kocu mengungkapkan, masyarakat khususnya mama-mama Papua sangat menginginkan hal itu, sehingga selalu menjadi aspirasi mereka ketika adanya reses ataupun kunjungan kerja anggota dewan. Hal itu tentunya perlu didorong, karena di daerah dan kota lainnya di Papua sudah dibentuk Perda tersebut.

“Kota-kota lainnya sudah ada Perda non APBD untuk OAP supaya noken, pinang dan produk lokal lainnya tidak dijual pedagang lain yang memang menjual barang import seperti sembako, pakaian dan yang lainnya. Seperti di Sorong, Manokwari, Jayapura dan yang lainnya,” ungkapnya.

Selama ini pun banyak Perda lama yang belum menghasilkan dan belum dievaluasi secara baik, salah satunya soal Perda penjualan minuman keras (Miras).

Perda ini harusnya menjadi satu perhatian khusus, karena yang harus diketahui semua persoalan yang sifatnya berujung pada kasus kriminal itu dominan dilatarbelakangi pengaruh Miras.

Di sisi lain, 7 Ranperda non APBD yang saat ini diajukan Pemkab Mimika dan dibahas bersama Bapemperda DPRD merupakan suatu progres yang baik. Mengingat selama kurang lebih tiga tahun, Pemerintah belum pernah ajukan Ranperda non APBD.

Harapannya 7 Ranperda ini bisa memberi dukungan yang lebih kepada peningkatan pendapatan daerah.

“Kebanyakan Perda itu mengarah kepada peningkatan ekonomi daerah. Itu yang kita harapkan. Tentunya 7 Ranperda ini sebagai langkah maju dari pemerintah,” tuturnya.

Wartawan : Acik

Editor : Jimmy

Sumber: SALAM PAPUA Read More

Pos terkait