Detik-detik Dua Pendaki Perempuan Meninggal Dunia di Puncak Carstensz

MIMIKA, Seputarpapua.com | PT. Tropis Cartenz Jaya melalui akun instagram-nya @tropik_adventure membagikan bagaimana kronologi meninggalnya dua pendaki perempuan di Puncak Carstensz, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Dalam akun instagramnya, mereka meneruskan insta story akun @indiraalaika, salah satu pendaki yang selamat dalam momen pendakian bersama dengan korban Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono serta rombongan.

Dalam pesan yang dibagikan tersebut akun @indiraalaika menerangkan bahwa dalam insiden terdapat lima pendaki yang terserang hipotermia akibat cuaca yang sangat buruk mulai hujan salju, hujan deras dan angin kencang. Tiga dinyatakan selamat dan dua meninggal dunia.

“Dua pendaki meninggal dunia itu Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono bertempat di teras dua, pada saat perjalanan turun dari Puncak Cartenz akibat cuaca yang sangat buruk, sementara tiga pendaki yang selamat yakni Indira Alaika, Alvin Reggy dan Saroni sempat terjebak dan terpaksa bermalam di area Summit Ridge dekat puncak, hingga besoknya tim penyelamat datang,” demikian dikutip dari akun @tropik_adventure.

Diterangkan, serombongan pendaki berangkat dari Bandara Mozes Klangin Mimika menuju Base Camp Yellow Valley Carstensz Pyramid dengan mengunakan helkopter. Setelah sampai di Base Camp Yellow Valley Carstensz Pyramid, rombongan melaksanakan aklimatisasi selama dua hari. Rombongan itu melaksanakan kegiatan aklimatisasi dan latihan teknis, hingga teras 1 (teknik ascending dan descending).

“Rombongan Pendaki berjumlah 20 orang berangkat untuk melakukan mendaki dari Base Camp Yellow Valley menuju Puncak
Carstensz pukul 04.00 WIT, tim terdiri dari lima orang pemandu (Guide), tujuh pendaki Warga Negara Indonesia (WNI), enam orang pendaki Warga Negara Asing (WNA) dan 2 pendaki Taman Nasional Lorentz”.

Dalam perjalanannya, seorang pemandu bernama Huda lebih duluan turun, dia meminta bantuan kepada tim di base camp karena gejala hipotermia. Sebelumnya juga, diinformasikan ada tiga orang pendaki yang mengalami hal serupa berada di bawah Puncak Carstensz.

“Beliau (Huda) istirahat sebentar untuk kembali naik membantu pendaki yang di atas (pendaki yang proses turun)”.

Sementara seorang pemandu lokal bernama Yustinus Sondegau, berusaha naik untuk mencapai titik lokasi tiga pendaki, Indira, Alvin Reggy, dan Saroni, dengan membawa bantuan darurat kantung tidur (sleeping bag), fly sheet, air panas dan radio. Tetapi upaya tersebut
terhenti di teras besar, karena cuaca semakin memburuk. Saat perjalanan turun, Yustinus bertemu dengan Luddy dan
mendampinginya hingga ke base camp.

Kemudian, pemandu lainnya asal Nepal, Dawa Gyalje Sherpa, kembali mendaki untuk memberikan pertolongan terhadap kedua korban Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono, namun upayanya terhenti.

“Poxy (pemandu lokal) dan Damar kembali mencoba naik ke teras dua, untuk memberikan bantuan kepada korban Elsa dan Lilie, mereka pun menghubungi Basecamp dan melaporkan sudah memberikan pertolongan kepada kedua korban namun korban telah dinyatakan meninggal dunia”.

Kabar meninggalnya Elsa dan Lilie pun disampaikan oleh Octries dari base camp setelah berkomunikasi dengan Poxy.

Tim yang berada di base camp pun membagi dua tim penyelamat guna menyelamatkan tiga orang yang berada di Summit Ridge dan dua yang berada di teras dua. Tim pertama terdiri atas tiga pemandu internasional, Garret Madison, Tashi Sherpa, Ben Jones. Tim kedua adalah Dokter Adnan dan Meldi yang menuju ke teras dua untuk bertemu dengan korban Lilie dan Elsa.

“Tashi, Garret dan Ben bertemu dengan 3 pendaki di Summit Ridge dan menginformasikan ke basecamp bahwa semuanya masih hidup dan dalam kondisi kritis. Tim penyelamat pun memberikan pertolongan pertama dan menormalisasi dengan mengganti pakaian, memberikan isotonik, makanan, obat-obatan. Selanjutnya, mereka (tim penyelamat dan 3 pendaki) melakukan perjalanan turun ke basecamp di yellow valley”.

Demikian keterangan atau kronologis yang diperoleh media ini terkait proses serta upaya yang dilakukan rombongan pendaki atas meninggalnya dua pendaki perempuan di Puncak Carstensz, Elsa dan Lilie.

Diberitakan sebelumnya, dua pendaki perempuan Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono meninggal dunia akibat hipotermia usai berhasil mendaki Puncak Carstensz atau Carstensz Pyramid.

Jenazah Elsa Laksono telah dievakuasi pada Minggu pagi (2/3/2025) menuju kota Mimika dan dibawa ke RSUD Mimika untuk disemayamkan.

Sementara jenazah Lilie Wijayanti Poegiono disebutkan masih berada di lokasi pendakian Carstenz Pyramid atau masih berada di bawah teras 1 Carstenz Pyramid. Direncanakan evakuasi menuju kota Mimika akan dilakukan Senin besok, 3 Maret 2025.

Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman dikonfirmasi seputarpapua.com membenarkan kejadian tersebut.

“Ya betul ada 2 pendaki lokal (perempuan) asal Jakarta dan kota Bandung sesuai domisili KTP (meninggal dunia di Gunung Carstesnz),” ujarnya.

Menurut Kapolres, kedua pendaki tersebut meninggal diduga karena mengalami Hipotermia atau AMS.

“Untuk pendaki tersebut (diduga) meninggal karna hipotermia atau AMS, untuk jenazah sudah dievakuasi dan hari ini,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Detik-detik Dua Pendaki Perempuan Meninggal Dunia di Puncak Carstensz

Pos terkait