Detik-detik Aske Mabel Ditangkap Hingga Dilumpuhkan dengan Tembakan

JAYAPURA, Seputarpapua.com | Kurang lebih delapan bulan buron dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), eks anggota Polri yang membelot dan bergabung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Aske Mabel, ditangkap Satgas Operasi Damai Cartenz, Rabu (19/2/2025) pagi.

Aske Mabel ditangkap Satgas Tindak Operasi Damai Cartenz di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, sekitar pukul 07.15 WIT dan langsung diterbangkan ke Jayapura, Papua menggunakan pesawat Smart Air PK-SNJ dari Elelim dan dikawal langsung oleh Kepala Operasi (Ka Ops) Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani.

Kapolda Papua, Irjen Pol Patrige Renwarin menjelaskan, penangkapan Aske Mabel dilakukan setelah aparat menerima laporan dari warga yang mengetahui keberadaan Aske Mabel.

“Tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIT anggota kita mendapatkan laporan dari warga tentang keberadaan Aske Mabel. Sehingga berdasarkan informasi itu, tim langsung bergerak ke lokasi dan berhasil menangkap yang bersangkutan,” jelas Kapolda saat memberikan keterangan pers di Mako Brimob Polda Papua, Rabu sore.

Pada saat akan ditangkap, kata Kapolda, Aske Mabel yang memegang senjata api berupaya melawan, sehingga ia dilumpuhkan dengan tembakan.

“Pada saat kedatangan anggota ke lokasi, dia (Aske Mabel) kaget dan berupaya melawan polisi. Karena yang bersangkutan memegang senjata api, maka sesuai SOP maka harus dilumpuhkan,” jelas Kapolda.

Dalam penangkapan Aske Mabel, Satgas Operasi Damai Cartenz juga menyita dua pucuk senjata api beserta amunisi milik Polres Yalimo yang dibawa kabur oleh pada Juni 2024.

“Dari penangkapan ini juga kita mengamankan dua pucuk senjata api beserta 71 butir amunisi yang dikuasai oleh Aske. Dari hasil pencocokan, dua pucuk senjata api ini adalah milik Polres Yalimo yang dibawa kabur oleh yang bersangkutan pada Juni 2024 lalu,” ungkap Kapolda.

Dengan ditemukannya dua pucuk senjata api ini, maka seluruh senjata api milik Polres Yalimo yang dibawa kabur sudah ditemukan.

“Sebelumnya kita juga sudah menyita dua pucuk senjata api milik Polres Yalimo dari tersangka Nikson Matuan. Dengan begitu maka empat pucuk senjata milik Polres Yalimo telah ditemukan kembali beserta pelakunya,” katanya.

Kapolda juga menyampaikan bahwa sejak membelot dengan KKB bulan Juni 2024, Aske Mabel sudah terlibat dalam sepuluh aksi penembakan terhadap aparat dan warga sipil yang menyebabkan enam orang meninggal dunia.

“Aksi yang dilakukan itu sudah 10 kali dan menyebabkan enam orang meninggal serta dua orang terluka. Seluruh aksi ini dilakukan oleh Aske Mabel,” tuturnya.

Pasca penangkapan ini, Satgas Operasi Damai Cartenz masih akan terus melakukan pengamanan di Kabupaten Yalimo untuk memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat.

“Satgas Damai Cartenz masih akan trus bertugas di Yalimo, karena tugas utamanya adalam memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat,” imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Detik-detik Aske Mabel Ditangkap Hingga Dilumpuhkan dengan Tembakan

Pos terkait