Massa dari Mahasiswa Pemerhati Mimika saat menyampaikan aspirasinya (Foto:Istimewa)
SALAM PAPUA (JAKARTA)- Sejumlah orang yang menamakan diri dari elemen Mahasiswa Pemerhati Mimika mendatangi Gedung Mabes Polri di Jakarta, Rabu (19/10/2022).
Kedatangan massa ini dalam menyampaikan aspirasinya menyusul adanya upaya sekelompok orang yang disebut menyebar fitnah dan pencemaran nama baik terhadap PLT Bupati Mimika, Johannes Rettob.
Koordinator Mahasiswa Pemerhati Mimika, Dances Fasiplik, dalam orasinya menekankan bahwa upaya sekelompok orang tersebut diduga bagian dari sakit hati orang-orang lingkaran kekuasaan yang tidak mau kehilangan jabatannya.
Kelompok tersebut diduga ikut tersandera dugaan kasus korupsi sehingga mereka berupaya dengan segala cara menggulingkan PLT Bupati Mimika Johannes Rettob.
“Kami sudah mengantongi aktor-aktor di balik pemfitnah dan pencemaran nama baik PLT Bupati Mimika, Johannes Rettob. Kami mendesak agar Kapolri memerintahkan Kapolda Papua, Kapolres Mimika untuk menangkap para pelaku,” kata Dances kepada wartawan, Rabu (19/10/2022).
Tampak dalam aksi ini, Mahasiswa Pemerhati Mimika turut serta membawa poster-poster wajah para sosok yang diduga sedang berupaya menggulingkan PLT Bupati Mimika, Johannes Rettob.
Massa yang menggelar aksi di Mabes Polri dan juga di Kejaksaan Agung itu melayangkan beberapa tuntutan, 2 di antaranya sebagai berikut:
Pertama, mendesak Kapolri menginstruksikan Kapolres Mimika, Kapolda Papua untuk mengusut oknum di balik demo yang memfitnah dan mencemarkan nama baik Johannes Rettob.
Kedua, mengusut kasus dugaan korupsi di Kabupaten Mimika yang diduga melibatkan oknum-oknum di balik demo dan pencemaran nama baik Johannes Rettob.
Sebagaimana diketahui, kasus dugaan korupsi pembelian pesawat dan helikopter milik Pemkab Mimika ini sudah pernah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak pertengahan tahun 2017 hingga Maret 2019 atau selama 2 tahun silam. (Red)
Sumber: SALAM PAPUA Read More