MERAUKE | Giliran mahasiswa Universitas Negeri Musamus (Unmus) melakukan aksi unjuk rasa terkait gangguan jaringan internet di Merauke dan wilayah sekitarnya, Selasa (16/1/2024).
Kali ini mahasiswa mendatangi Kantor Gubernur Papua Selatan di Jalan Trikora Merauke, setelah sehari sebelumnya pada Senin 15 Januari 2024, gabungan OKP Cipayung (HMI dan GMNI) dan masyarakat melakukan aksi yang sama di Kantor Bupati dan Telkom Merauke.
Mahasiswa mengadukan persoalan gangguan jaringan internet kepada Penjabat (Pj) Gubernur Apolo Safanpo sebagai pemimpin tertinggi di Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua Selatan.
Kendati baru setahun lebih memimpin provinsi baru itu, mahasiswa meyakini Apolo Safanpo sebagai pemimpin yang bisa menjawab dan memberikan solusi atas keluhan masyarakat dan mahasiswa perihal gangguan internet.
Mahasiswa mengeluhkan 7 kali putusnya kabel optik bawah laut ruas Merauke-Timika yang menyebabkan penurunan kualitas layanan internet yang berdampak langsung di dunia pendidikan, ekonomi dan sektor lainnya. Akibatnya kerugian diderita masyarakat.
“Kami di sini berdiri panas dan hujan untuk meminta solusi dari Bapak Gubernur. Kami sudah melakukan aksi selama dua kali di tempat yang sama, di Kantor Bupati dan kami tidak puas dengan jawabannya. Maka, hari ini kami datang ke sini untuk bertemu langsung dengan Bapak Gubernur,” seru salah seorang mahasiswa dalam orasinya.
Hal senada juga disampaikan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unmus, Albertina Betaubun dalam orasinya.
Albertina mengatakan bahwa gangguan internet di Merauke sudah terjadi sejak Provinsi Papua Selatan belum terbentuk. Hal itu menjadi masalah yang sangat genting. Masyarakat sudah memiliki ketergantungan yang sangat tinggi kepada internet di era digitalisasi.
“Kami adalah korban dan ketika bertemu dengan Telkom maupun Bupati Merauke kami kecewa atas jawabannya,” ujar Albertina.
Setelah berorasi, mahasiswa kemudian membacakan petisi pernyataan sikap dan diserahkan kepada Pj. Gubernur Apolo Safanpo yang hadir dan berdiri di hadapan mahasiswa, meskipun di tengah guyuran hujan.
Menanggapi aspirasi mahasiswa, Apolo menyatakan siap memanggil pihak Telkom guna mencari solusi persoalan dan menjawab keluhan masyarakat.
“Jadi semua aspirasi yang sudah disampaikan Bapak terima dan hari ini juga Bapak akan keluarkan surat kepada pihak Telkom untuk lakukan pertemuan dan carikan solusi. Anak-anak Bapak, para mahasiswa akan diundang juga,” kata Apolo usai menerima petisi pernyataan sikap mahasiswa.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Demo Gangguan Jaringan Internet di Merauke Berlanjut