TIMIKA, pojokpapua.id – Merebaknya demam berdarah dengue (dbd), Kelurahan Inauga Distrik Wania bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Puskesmas Pasar Sentral, malaria control dan Prodi DIII Kesehatan Lingkungan rutin melakukan fogging (pengasapan) di lingkungan tempat tinggal masyarakat.
Lurah Inauga, Gerson Rumbarar, Sabtu (4/3/2023) menyebut pengasapan ke rumah-rumah masyarakat dilakukan sejak tanggal 18 Februari. Di mana, sejak ditemulan kasus pertama dbd di Gang Acid, dari dua kasus, 1 pasien meninggal. “Kita lakukan pengasapan sejak 18 Februari, saat pertama ditemukan kasus di Gang Acis itu,” ujarnya.
Pengasapan kata Gerson, sudah dilakukan di 200 ruma yakni di 20 gang yang ada di Kantor Kelurahan Inauga, TK Negri Pembina Inauga dan Gang Ketapang RT 15 dan RT 16 Jalan Sam Ratulangi maupun Jalan Pattimura sebutnya.
Lanjutnya, berdasarkan informasi dari Puskesmas Pasar Sentral, jumlah dbd di Kelurahan Inauga dari pertengahan Februari 2023 sampai 03 Maret naik menjadi 23 kasus.
Dari satu kasus menginggal dunia, sudah ada yang sembuh dan lainya masih di rawat di RSUD.
Selain pengasapan, Gerson pun sudah bekerja sama dengan para ketua RT untuk mensosialisasikan pentingnya menjaga kebersihan di lingkungan tempat tinggal. Gotong royong setiap sepekan sekali membersihkan ki lingkungan juga sudah dilakukan. Sementaranya, masyarakat diarahkan untuk melakukan pencegahan dbd dengan 3 M, Menguras tempat penampungan air, Menutup tempat penampungan air dan Mengubur barang bekas.
Sementara itu, dalam aksi pengasapan, petugas kesehatan Puskesmas Pasar Sentral juga melakukan penyuluhan langsung dengan memberikan arahan jika penyemprotan nyamuk dbd dilakuka dari dalam rumah ke luar rumah. Lalu, semua anggota keluarga harua berada di luar rumah. Berikutnya, makanan dimasukan ke dalam kulkas.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More
