Kepala BPS Mimika, Ouceu Satyadipura (Foto:salampapua.com/Jefri)
SALAM PAPUA (TIMIKA) – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mimika, Ouceu Satyadipura menyebutkan bahwa inflasi atau pergerakan harga barang yang terjadi dalam 1 bulan terakhir disebabkan empat Komoditi.
Kepada wartawan saat ditemui di Hotel Grand Tembaga, Selasa (2/8/2022), Ouceu membeberkan empat Komoditi yang menyebabkan inflasi yakni cabai rawit, cabai merah, bawang merah dan angkutan udara.
“Empat Komoditi ini lagi meroket sehingga menyebabkan inflasi. Soal tiga Komoditi yang menyebabkan inflasi seperti cabai rawit, cabai merah dan bawang merah, BPS juga sudah memastikan ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika, karena memang stok yang masuk terbatas apalagi cabai rawit dan merah dominan dari petani, ditambah curah hujan yang tinggi jadi harganya meroket, tetapi pergerakan harga ini selalu fluktuatif atau naik-turun,” ujarnya.
Sedangkan harga angkutan udara yang mengalami kenaikan itu merupakan regulasi yang ditetapkan oleh Pemerintah.
Mantan kepala BPS Kabupaten Nabire itu menilai kenaikan harga atau inflasi sebesar 1 persen di Mimika itu tidak terlalu ekstrim karena pada dasarnya inflasi selalu fluktuatif.
“Tetapi harapan kita kenaikan harga di Mimika tidak signifikan sehingga tidak berdampak pada ekonomi masyarakat,” kata Ouceu.
Ia menambahkan, di Papua terdapat tiga Kabupaten yang selalu mengalami inflasi yakni Kabupaten Merauke, Jayapura dan Mimika.
Wartawan: Jefri Manehat
Editor: Jimmy
Sumber: SALAM PAPUA Read More