JAYAPURA | Penyerang PSBS Biak Albertho Goncalves mengaku pernah mengalami masa sulit bahkan frustasi. Striker naturalisasi asal Brasil itu bahkan mau memutuskan untuk pensiun lantaran tidak mendapatkan menit bermain saat membela Madura United.
Maklum, saat itu pemain yang akrab disapa Beto itu sudah memiliki usia yang tidak muda lagi, sehingga dinilai kalah bersaing dengan pemain muda.
Keputusan sulit itu akhirnya batal diambil setelah mendapatkan tawaran untuk bergabung dengan klub Liga 2 PSBS Biak.
Banyak pendapat miring yang dia terima ketika menerima tawaran manajer PSBS Yan Permenas Mandenas untuk membantu PSBS musim ini.
“Banyak yang bilang kenapa kamu mau main di Biak. PSBS itu klub kecil dan tidak memiliki target di Liga 2,” ujar Beto dalam keterangannya, Minggu (24/3/2024).
Setelah menerima pinangan PSBS Biak, Beto yang tak dianggap di Madura United, kini menjelma menjadi striker haus gol. Dia duet bersama striker muda Alexsandro Ferriera. Kepercayaan diri itu lambat laun muncul, setelah menyumbangkan beberapa gol kemenangan bagi skuad berjuluk Badai Pasifik. Beto tampil gemilang diusianya 42 tahun.
“Saya bangkit lagi dan bersemangat untuk bermain bola lagi. Pikiran pensiun saya tunda lagi karena saya cinta sepak bola. Terima kasih kepada PSBS yang sudah membantu saya bangkit,” katanya.
Penyerang kelahiran 31 Desember 1980 itu selalu menjaga kebugarannya. Dia tahu sudah tidak muda lagi, namun dia punya cara untuk tetap menjaga kondisinya agar bisa tampil konsisten di lapangan.
Beto buktikan itu dengan memberikan kontribusi 10 gol selama memperkuat PSBS di Liga 2 musim ini. Cara inilah yang membuat dirinya bisa bertahan selama laga berlangsung satu musim.
“Saya selalu tidur tepat waktu, makan yang bergisi bahkan menjaga tubuh dengan mengonsumsi vitamin. Saya lakukan agar tetap bisa tampil lebih baik di lapangan,” katanya.
Beto sendiri saat ini masih berstatus pinjaman dari Madura United. Dia berharap bisa dilepas ke PSBS untuk tampil di Liga 1 musim depan. Kecocokkannya dengan gaya main anak-anak Papua tidak bisa dipungkiri lagi. Bahkan dia sangat keras tinggal di Papua sebagai rumah keduanya setelah Brasil.
“Saya cinta Papua sehingga saya ingin tetap di PSBS musim depan. Saya ingin pensiun di Papua karena saya juga awal main di Indonesia di Persipura. Jadi awal dan akhirnya saya mau di Papua,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Cerita Beto Goncalves Pernah Dilema Perkuat PSBS Biak