Bupati  Mimika Usulkan 1000 Honorer Jadi CPNS

TIMIKA – Sesuai kebijakan pemerinta pusat yang menghapus tenaga honorer mulai Tahun 2023 mendatang, maka Pemerintah Kabupaten Mimika secara bertahap mengusulkan tenaga honorer yang jumlahnya sekitar 2.800 menjadi Apratur Sipil Negara (ASN) baik itu CPNS maupun PPPK.

Tahun ini sebanyak 600 honorer sudah diangkat jadi CPNS dan tinggal menunggu penetapan oleh Kemenpan RB setelah menjalani tes CAT sebelum tanggal 20 Juli 2022.

Masih banyaknya honorer yang belum terakomodir menjadi pekerjaan rumah bagi Pemda Kabupaten Mimika. Bupati Mimika diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Ananias Faot telah mengusulkan tambahan kuota pengangkatan CPNS dari formasi honorer sebanyak 1.000 formasi.

Ananias mengatakan, dengan keterbatasan kuota maka belum semua honorer bisa diakomodir. Soal nama-nama yang diakomodir dan menjadi sorotan karena dinilai melanggar aturan, ia menyatakan itu adalah kebijakan dari Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK). Soal proses rekrutmennya, ia sendiri tidak mengetahui.

Tapi dari 600 nama, sebanyak 374 orang adalah Amungme dan Kamoro. Belum termasuk Papua lainnya. Kemudian 65 orang adalah sisa honorer K2 yang belum lulus CPNS Tahun 2013 lalu.

Sementara honorer yang belum terakomodir, Ananias mengatakan sedang direkap dan diupayakan untuk menjadi prioritas dalam seleksi CPNS seperti pada formasi umum dengan 274 kuota yang akan segera dibuka. Tapi dalam proses seleksi akan mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah. Yang berusia di atas 35 tahun diarahkan menjadi PPPK sedang yang berada di bawah 35 tahun menjadi CPNS.

Tidak  hanya kuota formasi umum, Ananias menyatakan peluang dan kesempatan pengangkatan honorer jadi CPNS juga terus diupayakan. Sesuai permintaan dari BKN Regional IX, Bupati sudah mengusulkan kebutuhan 1000 honorer untuk diangkat jadi CPNS. “Kita akan menyusul surat permintaan Bupati yang lalu terkait permintaan 1000 orang lagi,” ujarnya.

Ananias juga menambahkan dengan pembentukan Provinsi Papua Tengah maka pemerintah membuka kesempatan perekrutan ASN yang jumlahnya mencapai puluhan ribu. Syaratnya bahkan dilonggarkan bisa berusi sampai 45 tahun. Bukan mengiming-imingi tapi menurutnya,  ini bisa menjadi peluang untuk pengangkatan honorer jadi CPNS. (*)

Sumber: Pojok Papua Read More

Pos terkait