TIMIKA – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Mimika Tahun Anggaran 2022 mencapai Rp5,086 triliun setelah mengalami perubahan dari APBD induk sebelumnya Rp4,4 triliun.
Bupati Mimika, Eltinus Omaleng, SE MH saat menyerahkan dokumen KUA PPAS APBD Perubahan kepada DPRD Mimika, Senin (29/8/202) menyatakan seharusnya APBD Mimika bisa tembus hingga Rp8 triliun jika dividen dari hasil divestasi saham PT Freeport Indonesia dicairkan oleh Inalum.
Belum terbayarnya dividen dari hasil divestasi saham sebesar 7 persen yang merupakan bagian Mimika karena terkendala Perusda yang dibentuk Pemprov Papua.
Dividen yang nilainya diperkirakan sekitar Rp 3 triliun itu sudah ada di Inalum tapi belum bisa dicairkan. “Belum cair karena belum bentuk Perusda. Seharusnua bisa tembus 8 triliun. Jadi dana dari hasil divestasi belum bisa dicairkan karena Perusda di provinsi,” terangnya.
Ia berharap DPRD Mimika bisa membentuk pansus agar proses ini bisa dipercepat. Sehingga hasil dari divestasi saham bisa dinikmati oleh masyarakat melalui pembangunan. “Kita fokus bangun daerah, jadi kita harus kejar divestasi itu,” tegas Bupati Omaleng.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More
