Warga Mimika rebutan belanja di pasar murah yang digelar di Graha Eme Neme Yauware
(Foto: SAPA/Jefri)SAPA (TIMIKA) – Sekretaris Daerah (Sekda) Mimika berpesan kepada seluruh distributor di Kabupaten Mimika tidak boleh melakukan penimbunan bahan pangan yang berdampak pada melonjaknya harga.
“Tidak boleh lakukan penimbunan karena dampaknya harga melonjak dan itu sangat merugikan masyarakat,” pesan Sekda dalam sambutannya saat mebuka kegiatan pasar murah yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika di halaman Graha Eme Neme Yauware, Sabtu (23/4/2022).
Dalam kegiatan tersebut, Mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika itu berharap bahan pangan yang disediakan bisa mencukupi kebutuhan masyarakat Mimika khusus umat muslim yang akan merayakan Idul Fitri.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi, besar harapan kami pasar murah ini dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat Mimika secara khusus masyarakat muslim yang akan merayakan hari raya Idul Fitri,” ujar Sekda.
Dia juga mengapresiasi organisasi perangkat daerah yang telah berpartisipasi dalam menyediakan bahan pangan secara murah kepada masyarakat.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mimika, Yulius Koga mengungkapkan pelaksanaan kegiatan pasar murah dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri dapat berjalan dengan baik berkat kolaborasi Dinas Ketahanan Pangan bersama Disperindag, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan, Bulog Timika dan melibatkan pihak distributor yang menyediakan 28 komoditi.
“Tujuan dari pasar murah ini untuk mengimbangi harga pasar juga guna membantu masyarakat yang merayakan hari raya serta mengurangi beban masyarakat. Pasar murah ini biasanya kita laksanakan dua kali dalam setahun menjelang hari raya Natal dan Idul Fitri,” ungkap Yulius saat ditemui Salam Papua di sela-sela kegiatan.
Pantauan Salam Papua pasar murah dibuka secara resmi mulai Pukul 10.00 WIT. Sebelum dibuka ribuan warga sudah memadati halaman Graha Eme Neme Yauware dan setelah dibuka warga langsung rebutan belanja.
Editor: Yosefina