Kepala Kepala Kampung Yefu, Kabupaten Asmat, Hendrikus Ari (tengah baju putih) saat menyampaikan terima kasih kepada Tim SAR di hari terakhir pencarian korban (Foto:Istimewa)
SALAM PAPUA (TIMIKA)– Isak, bocah usia 3 tahun yang menjadi korban terbaliknya perahu ketinting di muara Ayip, Kabupaten Asmat, tanggal 28 Agustus 2022 lalu, tidak ditemukan hingga operasi pencarian SAR diusulkan ditutup pukul 17.00 WIT, Minggu (2/10/2022).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, George Leo Mercy Randang dalam rilisnya menjelaskan bahwa di hari keenam pasca insiden tersebut, dimulai pukul 08.00 WIT, tim SAR gabungan personel rescuer pos pencarian dan pertolongan Asmat, TNI AL, Pol Airud serta masyarakat dari pihak keluarga korban sempat melanjutkan pencarian terhadap satu korban.
Tim SAR gabungan menggunakan speedboat melakukan penyisiran di pesisir pantai hingga sungai atau kali yang dicurigai korban berada. Namun pencarian yang berlangsung hingga pukul 17.00 WIT, Minggu (2/10/2022), tim SAR gabungan belum juga menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
“Setelah melakukan evaluasi hasil pencarian dan berkoordinasi dengan pihak keluarga korban, maka disepakati bersama bahwa operasi SAR diusulkan tutup,” kata George.
Meski demikian, jika ke depanya terdapat tanda-tanda atau ditemukanya korban, maka operasi SAR dapat dikembali.
“Dengan ditutupnya operasi SAR terhadap perahu ketinting terbalik di muara Ayip, Asmat, maka seluruh potensi SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing dengan ucapan terima kasih,” ujarnya.
Sedangkan Kepala Kampung Yefu, Kabupaten Asmat, Hendrikus Ari juga mengucapkan terimakasih atas upaya yang telah dilakukan tim SAR gabungan dalam mencari para korban.
Hendrikus mengaku telah memberikan pemahaman kepada keluarga korban yang saat ini belum ditemukan. Sebab, menurut dia, musibah tersebut sama sekali di luar kemampuan manusia, sehingga diharapkan agar bersabar dan pasrah kepada Tuhan.
“Saya mewakili pemerintah kampung dan keluarga korban sampaikan terimakasih kepada tim SAR yang sangat luar biasa berupaya mencari korban. Yang terjadi murni bencana, sehingga saya dan keluarga korban ikhlas menerimanya,” tuturnya.
Wartawan: Acik
Editor: Jimmy
Sumber: SALAM PAPUA Read More