TIMIKA | Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Mimika, Papua Tengah, menggelar rapat koordinasi pengembangan dan pembinaan kota/kabupaten tanggap ancaman narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba).
Rapat koordinasi berlangsung di salah satu hotel jalan Yos Sudarso, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (23/8/2023) dengan melibatkan kepala kelurahan dan kampung.
Hadir sebagai pemateri dari pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Mimika dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Mimika.
Kepala BNN Kabupaten Mimika Kompol Mursaling menyampaikan rapat koordinasi bertujuan untuk bagaimana BNN dan pihak terkait mengembangkan pembinaan tanggap ancaman narkoba di kabupaten Mimika.
“Artinya kita semua yang ada di lingkungan kelurahan atau di kampung, bagaimana untuk menjaga dan mencegah penyalahgunaan narkotika di lingkungan masyarakat,” kata Mursaling.
Katena itu dengan melibatkan pihak-pihak terkait, menurut Mursaling dapat membuat interfensi berbasis masyarakat (IBM) dan sebagai agen pemulihan di seluruh kampung-kampung yang ada di Mimika.
IBM sendiri dijelaskan merupakan intervensi dibidang rehabilitasi terhadap penyalahguna narkoba yang dirancang dari masyarakat, untuk masyarakat, dan oleh masyarakat sesuai dengan kearifan lokal.
Lebih lanjut, dengan adanya kerjasama dan sinergitas, bagaimana kelurahan dan kampung dapat memahami penanganan IBM.
“Misalkan kalau memang ada murni penyalahgunaan narkotika, sedianya dari kepala kampung dan kelurahan bisa menyelesaikan persoalan ini, sepanjang pengguna tidak termasuk sindikat. (Kalau sindikat) otomatis dilakukan proses hukum,” katanya.
Karena itu Mursaling berharap kepala kampung dan kelurahan dapat memberikan pendampingan secara sosial, dan harus berkoordinasi dengan pihak BNN.
“Artinya bagi para pecandu-pecandu ini yang harus kita berikan pendampingan secara sosial, tetapi juga harus di koordinasikan dengan BNN,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : BNN Libatkan Kelurahan dan Kampung di Mimika Tanggap Ancaman Narkoba