TIMIKA, pojokpapua.id – Sebanyak 528 honorer yang namanya masuk dalam pengusulan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan PPPK yang sudah mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada Desember 2022 lalu, belum menerima hasil pengumuman.
Kepala BKPSDM Mimika, Ananias Faot yang ditemui Rabu (8/3/2023) mengatakan sesuai rencana awal berdasarkan kuota untuk Mimika, harusnya ada 600 honorer yang mengikuti seleksi. Tapi karena ada masalah sehingga yang ikut hanya 528. Sisanya 82 dilakukan pengusulan ulang. Ada yang diganti da nada pula yang berkasnya harus dilengkapi.
Pengusulan 82 sisa kuota itu sekaligus dengan permohonan penambahan 300 kuota oleh Plt Bupati Mimika ke Menpan RB. “Sampai dengan hari ini surat itu belum terjawab atas permintaan kita. Saya sudah koordinasi via telepon ke BKN. BKN bilang, menunggu saja kalau sudah ada persetujuan biar proses 82 orang bersamaan dengan 300,” jelas Ananias.
Pemkab Mimika diberi batas waktu sampai Bulan Maret 2023 untuk menuntaskan formasi honorer. Untuk itu BKN dan BKPSDM Mimika belum mengumumkan hasil dari 528 honorer yang sudah mengikuti tes. “Jadi 528 itu harus menunggu, biar satu kali pelaksanaan pengumuman,” tandasnya.
Ananias memastikan 528 honorer yang sudah mengikuti seleksi CPNS dan PPPK tidak akan berubah atau terpengaruh dari tambahan ataupun tes susulan dari 82 yang belum tes. Ia berharap pengusulan segera mendapat jawaban sehingga sisa 82 bisa dilakukan tes.
Ia menambahkan, belum tuntasnya formasi honorer ini juga mengakibatkan seleksi CPNS formasi umum Tahun 2021 dengan kuota 274 belum dilakukan. “Itu formasi 2021 yang sampai saat ini belum kita umumkan karena kendala dengan honorer. Kita mau umumkan tapi BKN minta tuntaskan formasi honorer,” kata Ananias.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More
