Mimika, Seputarpapua.com | Pasangan Calon Bupati, dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Mimika Alexsander Omaleng – Yusuf Rombe, Maximus Tipagau – Peggi Patrisia Pattipi, Johannes Rettob – Emanuel Kemong memaparkan visi-misi mereka dalam debat publik kedua atau terakhir yang digelar di GOR Futsal Mimika, Selasa (19/11/2024).
Visi-misi yang disampaikan ini berkaitan dengan tema debat kedua yang digelar, yakni penyelesaian persoalan daerah melalui sinergitas pembangunan oleh pemerintah daerah dan pusat, juga penguatan nasionalisme dalam rangka memperkokoh NKRI.
Dalam penyampaiannya, Cabub nomor urut 3 Alexsander Omaleng menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
“Pemerintah pusat dan daerah adalah bagian dari sistem pemerintahan nasional. Untuk itu, arah kebijakan dan program harus sejalan demi kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Ia memaparkan, sejumlah capaian penting di Mimika selama masa kepemimpinan Bupati Eltinus Omaleng, ayahnya, yang berhasil menurunkan angka kemiskinan dari 20 persen pada 2013 menjadi 13,55 persen pada 2023, Kabupaten Mimika juga mencatat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 75,91 persen, tertinggi di Papua Tengah dan bahkan melampaui IPM nasional yang berada di angka 74,39 persen.
Dalam bidang pendidikan, Alexsander memaparkan bahwa selama 10 tahun terakhir, Mimika telah membangun 830 ruang kelas baru, 12 sekolah baru, dan memberikan 2.230 beasiswa pendidikan. Pemerataan tenaga pengajar juga menjadi prioritas, terutama di wilayah pesisir.
Selanjutnya, calon Wakil Bupati Yusuf Rombe,menyoroti sektor kesehatan. Ia menyebut penurunan angka stunting dari 26,49 persen menjadi 10,11 persen pada 2023 sebagai capaian luar biasa. Tak hanya itu, pembangunan 26 unit Puskesmas dan peningkatan layanan di RSUD Mimika yang kini terakreditasi paripurna menjadikan fasilitas kesehatan di Mimika setara dengan daerah maju.
“RSUD Mimika kini menjadi rumah sakit rujukan dengan layanan cuci darah yang memungkinkan pasien tidak perlu lagi keluar dari Papua. Ke depan, kami siap menurunkan angka stunting menjadi 5,5 persen dan mencapai eliminasi malaria pada tahun 2030,” ungkap Yusuf.
Pasangan AIYE juga memperkenalkan program unggulan mereka, yaitu Kartu Mimika Pintar (KMP).yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak di semua jenjang, baik di sekolah negeri maupun swasta.
“Sebagai solusi untuk kebutuhan anak sekolah, mulai dari SD, SMP dan SMA sekolah negeri maupun swasta,” Kata Yusuf Rombe.
Sementara itu, pasangan nomor urut 1, Johannes Rettob dan Emanuel Kemong, dalam memaparkan visi-misinya yang disampaikan oleh Cabupnya John Rettob, mengatakan mereka ingin menyelesaikan persoalan daerah melalui sinergitas pembangunan oleh pemerintah daerah dan pusat, juga penguatan nasionalisme dalam rangka memperkokoh NKRI.
John sapaan akrabnya menjelaskan, visi mereka adalah mewujudkan Mimika yang representatif, enerjik, transparan, terampil, objektif dan berdaya saing menuju gerbang emas perpanjangan dari program kebangkitan untuk masyarakat adil dan sejahtera.
Kemudian, Emanuel Kemong membeberkan, misi dari JOEL, pertama meningkatkan kualitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dalah hal ini ASN dan masyarakat yang handal, kreatif, inovatif, dan produktif sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan. Serta mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan informasi.
Kedua, mewujudkan pelayanan birokrasi untuk pelayanan publik guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Mimika melalui peningkatan ekonomi kerakyatan berbasis kearifan lokal.
Ketiga, mewujudkan keterbukaan informasi pelayanan publik dalam mengelola roda pemerintahan yang berbudaya cerdas, mandiri, dan inovatif.
Keempat, mewujudkan Mimika yang sehat dengan transformasi pembangunan infrastruktur sosial dan kebutuhan dasar lainnya dalam rangka meningkatkan angka harapan hidup
Kelima, mewujudkan Mimika yang cerdas dengan meningkatkan pendidikan di daerah terpencil dalam rangka meningkatkan indeks pembangunan anusia. Keenam,Membuka pusta ekonomi baru dalam rangka menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran.
“Kami berharap visi dan misi kami akan menyentuh semua kelompok masyarakat. Dengan pengalaman maka semua itu akan terwujud,” ujar John
Terakhir untuk Paslon nomor urut 2 Maximus Tipagau dan Peggi Patricia Pattipi dalam penyampaiannya yang dipaparkan oleh Maximus menyebut, setelah jalan-jalan di Kota Mimika, angka kemiskinan dan tenaga kerja, menurut mereka mencapai 60 persen.
“Khususnya anak-anak muda dan Papua belum mendapatkan kesempatan untuk di pemerintahan dan perusahaan. Oleh itu kita akan membantu dengan membangun balai latihan besar. Selain itu, terkait perumahan sangat menyedihkan. Oleh itu akan direnovasi dan memberikan rumah sosial,” kata Maximus.
Stunting dan kemiskinan, serta angka gizi buruk juga akan menjadi prioritas pasangan yang disapa MP3 ini.
“Pemekaran desa dan distrik sangat penting untuk memberantas kemiskinan. Oleh itu hal ini akan dilakukan demi pelayanan kepada masyarakat. Pendidikan dan kesehatan ini penting dengan mendatangkan guru-guru untuk masalah pendidikan di daerah pesisir dan gunung. Serta akan mendatangkan dokter dari Malaysia agar pelayanan kesehatan lebih optimal. Karena di Mimika angka kematian sangat tinggi,” paparnya.
Peggi menambagkan, sejalan dengan astacita Presiden RI, MP3 akan mewujudkan BBM bersatu bangun Mimika, dengan meningkatkan potensi dari sumber daya alam yang ada.
“Penguatan nasionalisme
Salah satu contoh menumbuhkan adalah rasa cinta tanah air kepada generasi muda. Kita berdua akan berkomitmen untuk anak muda karena sangat penting bagi bangsa. Khususnya masalah tenaga kerja yang belum disentuh oleh pemerintah,” tutupnya.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Berikut Visi Misi Ketiga Paslon Mimika dalam Debat Kedua